bagian 4

51 8 1
                                    

Jasmine sudah siap dengan seragam sekolah dan tasnya yang berada di pundak menunggu jemputan, Arkana bilang dia ingin berangkat bareng, Jasmine tak sabar dan memberikan bekal seperti biasa pada arkana.

Tetapi sudah hampir 30 menit arkana tak datang-datang, gerbang sekolah akan di tutup kalo gini caranya.

Dengan sabarnya Jasmine tetap menunggu Sambil mondar-mandir dan menelpon Arkana berharap cowok itu mengangkat, chat juga tak dibalas oleh cowok itu.

"Loh, kamu belum berangkat?" Jasmine menatap sang ayah yang keluar dari rumah ingin ke kantor.

"Belum yah, aku nunggu arkana tapai gak datang-datang, aku telpon gak diangkat." Ujar Jasmine.

"Berangkat sama ayah aja, pintu gerbang sekolah kamu nanti di tutup loh." Ujar sang ayah menatap jam di tangannya.

Mau gak mau Jasmine menebang pada ayahnya, 20 menit kemudian jasmine sudah berada di parkiran sekolah untung saja gerbang belum di tutup.

"Ting"

Bunyi headphone milik Jasmine sedari tadi berbunyi sebelum turun Jasmine menyempatkan diri untuk membuka aplikasi chat.

Tiaraaa..

"OMG! Jess Jess."

"Jess Lo dimana gue pengen ngasih tau Lo! Arkana jesss"

"Dia bareng cewek woii siapa ituu udah mah cantik lagi tapi cantikan Lo sih, TAPI LO TAU GAK SIAPA CEWEK ITU???"

"JASMINE MEREKA SO SWEETT BANGET ANAK-ANAK LAGI NGOMONGIN MEREKA LOH..."

"IHH LO DIMANA SIH??"

Jasmine mendesah kasar mengusap wajahnya di benaknya siapa perempuan itu jadi ini alasan Arkana tidak menjemputnya.

"Hey kamu kenapa gak turun?" Tanya sang ayah seperti ada Masalah putrinya ini.

"Eh, aku sampe lupa turun, ya udah aku duluan ya." Pamit jasmine bersalaman.

*****

Jasmine turun dari mobil ayahnya dan berjalan menuju kelas Jasmine menatap siswa/i yang setiap berjalan mereka seperti berbisik-bisik apakah ada yang salah dengan dirinya?

Dari kejauhan Jasmine melihat Arkana dan Iyah seorang cewek berkulit putih berjalan di sampingnya sambil berbincang-bincang.
Terlihat akrab dan satu di pikiranya sangat cocok mereka.

Jasmine membalik arah dia tidak mau bertemu Arkana saat ini masih belum siap apalagi menguatkan mentalnya sebelum Arkana menjelaskan.

Di pertengahan jalan jasmine bertemu dengan Tiara dan mereka berdua bergosip dengan ria. 

Sampai-sampai sudah berada di kelas aja, dan Tira tanpa henti menanyakan soal cewek yang berangkat pagi bersama Arkana.

Bel masuk sudah berbunyi anak-anak duduk di tempat masing-masing karena ada guru yang masuk bersama seroang gadis di belakangnya.

"Anak-anak hari ini ada teman baru l, jadi mohon tenang dulu ya." Ujar guru tersebut.

"Silahkan perkenalkan diri mu nak."gadis itu mengangguk dan bisik-bisk siswa/i mulai terdengar.

Jasmine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang