Part 1

3.2K 210 50
                                    

"Kamu yakin di sini rumahnya?" Tanya Nahendra pada putranya Hartono.

"Ini memang benar rumah keluarga Sulistyo, semua data yang papa katakan cocok dengan pemilik rumah ini, hanya saja benar atau tidak papa yang bisa memastikannya, mengingat beberapa tahun yang lalu aku juga menemukan nama yang sama ternyata bukan orang yang papa cari." Hartono menekan bel rumah sederhana berpagar yang berada di sebuah jalan sempit yang hanya bisa dilalui satu mobil atau lebih tepatnya mobil dilarang masuk ke jalan itu.

"Cari siapa?" Seorang wanita muda membuka pintu dan bertanya.

"Apakah di sini tempat tinggal bapak Sulistyo dan ibu Dini?" Tanya Hartono.

"Benar. Jika boleh tahu anda berdua siapa dan ada keperluan apa mencari papa dan mama?" Tanya si wanita muda itu kembali, tapi kali ini dia bertanya dan berada di depan pagar.

Belum juga Hartono menjawab, seorang anak kecil berlari keluar dan bertanya, "Cari siapa?"

Si wanita muda tersenyum sebelum menjawab, "Cari eyang dan eyang putri ." Si anak kembali berlari masuk sambil berteriak, "Eyang puttt...... ada yang cari."

"Saya Hartono dan ini papa saya Nahendra, jika kami tidak salah pak Sulistyo yang tinggal di sini adalah sahabat yang di cari papa saya."

"Oh, silahkan masuk." Si wanita muda itu membuka pagar rumah dan mempersilahkan kedua tamunya untuk masuk.

Baru saja mereka melangkah, seorang wanita tua keluar dari pintu dan melihat tamunya dengan lekat, "Mas Nahendra?"

Nahendra menatap wanita yang berdiri dan menyebut namanya, "Dini?"

Dini mengangguk dan mempersilahkan kedua tamunya masuk dan duduk, setelah itu dia berkata pada si wanita muda yang tadi membuka pagar, "Lila, tolong telepon suamimu untuk segera pulang. Katakan ada mas Nahendra di rumah mencari papa."

"Tyo tidak ada di rumah?" Tanya Nahendra.

"Dia ada di toko dengan Putra. Bagaimana kabar Mas Nahendra dan mbak Laila, juga anak-anak?"

"Semua baik. Ini Hartono, masih ingat?"

"Hartono? Astaga sudah dewasa tapi tidak heran, anak-anak kami juga sudah dewasa dan berkeluarga."

Nahendra baru kembali akan menjawab ketika terdengar suara motor berhenti, Lila yang tadi duduk di samping Dini setelah menyajikan minuman langsung berdiri, tidak lama kemudian seorang pria seumuran Nahendra masuk.

Dia tertegun di depan pintu, Nahendra berdiri, melangkah mendekati dan langsung memeluknya, "Tyo.... Akhirnya aku menemukanmu."

***

Pertemuan setelah perpisahan selama dua puluh lima tahun, membuat keharuan terjadi di rumah tamu rumah sederhana tersebut. Nahendra dan Sulistyo, sama-sama dibesarkan di sebuah panti asuhan, tumbuh bersama bukan hanya sebagai sahabat tetapi sudah seperti layaknya saudara.

Mereka dewasa dan keluar dari panti asuhan, Bekerja, menikah dan memiliki keturunan, sampai musibah bencana banjir badang melanda kota kecil tempat mereka tinggal. Nahendra saat itu sedang membawa keluarganya pergi mengujungi keluarga istrinya di Kediri, saat itulah dia mendengar kota tempat mereka tinggal terkena musibah.

Saat semua sudah kembali tenang, dia kembali untuk mencari Tyo, tetapi dia tidak menemukannya, kota itu masih berusaha untuk dibangun kembali, tepatnya lokasi tempat tinggal mereka hancur dan rusak parah, mereka terpisah, menjalani kehidupan masing-masing sampai akhirnya Nahendra berhasil menjadi seorang pengusaha sukses dan tinggal di Jakarta.

Dia mulai kembali mencari keberadaan Tyo sekeluarga, bertahun-tahun dia mencari tetap tidak bertemu dan tugas itu diteruskan oleh putranya sampai akhirnya dia menemukan Tyo dan istrinya tinggal di Kabupaten Sleman.

Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang