Part 13

1.1K 185 23
                                    

"Di mana tuan Patrick?" Pertanyaan itu diajukan oleh Jenni pada Drew.

"Dia sedang mengambil cuti panjang." Jawab Drew dengan tenang.

"Cuti panjang? Dia keluar negeri?" Jenni tahu, percuma bertanya pada Drew karena Drew benar-benar asisten setia Patrick.

Senyum Drew sudah memberi jawaban pada Jenni jika dia tidak akan mendapat jawaban apapun dari pertanyaannya karena Drew sangat menjaga privasi dan rahasia dari atasan mereka.

Jenni adalah salah satu direktur bagian riset, dia juga teman kuliah dari Patrick dan tentu saja dia menaruh hati pada atasannya itu. Dia baru menyelesaikan pekerjaannya di Hongkong dan tadi saat akan naik untuk menemui Patrick di ruangannya, sekretarisnya mengatakan jika Patrick sedang tidak ada di kantor, dia bukan tidak percaya tapi dia ingin tahu ke mana atasannya itu pergi dan berharap bisa mengetahui hal itu dari Drew.

Selama ini Jenni dengan setia atau lebih tepatnya bekerja dengan giat dan mengutamakan pekerjaan untuk bisa  mengambil perhatian Patrick, karena dia tahu Patrick fokus atau mungkin bisa dikatakan terobsesi pada pekerjaan. Berpikir dengan menunjukkan jika mereka memiliki kegemaran yang sama terhadap pekerjaan tentu saja Jenni berharap bisa meluluhkan hati atasannya itu.

Sejak Jenni mengenal Patrick di kampus, dia sudah jatuh hati, karena itu dia terus mencari informasi tentang kegemaran Patrick dan menunggu kesempatan untuk bisa mengenal dekat pria idamannya itu. Dia tahu banyak wanita yang juga menyukai dan mendekati Patrick tapi semua tidak mendapat tanggapan karena itu dia tidak ingin seperti para wanita itu. Dengan caranya dia berhasil mendekati Patrick, menjadi teman kelompok sampai akhirnya dia melamar dan diterima di perusahaan Patrick.

Dia masuk melalui jalur normal, tidak mengandalkan hubungan pertemanannya dengan Patrick yang dia tahu tetap menjaga jarak dengan dirinya. Tetapi Jenni menikmati waktu mereka berdua walau itu sebatas mendiskusikan pekerjaan atau menyelesaikan pekerjaan.

Pertanyaan mengapa sampai sekarang Patrick masih belum ingin menjalin hubungan dekat dengan wanita, tidak pernah ada jawabannya. Bahkan dia pernah bertanya secara langsung, tentu saja sambil bercanda mengenai hal itu, dan Patrick seperti tidak mendengar pertanyaan itu sehingga dia tidak mendapatkan jawaban.

Bulan lalu Jenni harus ke Hongkong untuk melakukan riset pada beberapa perusahaan di sana, hal itu tentu saja sudah biasa dia lakukan dan yang dia nantikan adalah bersama Patrick beberapa hari atau minggu saat mereka akan mengakusisi perusahaan yang baru dia riset. Tapi betapa kecewanya dia ketika akan melaporkan dan mendiskusikan secara langsung, ternyata Patrick sedang tidak ada di kantor.

"Jika dia mengambil cuti pribadi, mengapa dia masih bisa membalas email?" Tanya Jenni, dia masih belum bisa menerima kepergian Patrick yang tidak dia ketahui. Jujur saja dia merasa kesal dengan sekretaris barunya, karena tidak memberi kabar dari awal mengenai kepergian Patrick. Sekretaris lama yang tahu tentang hubungannya dengan Patrick, pasti akan melaporkan lebih awal sehingga dia bisa mengantisipasinya atau setidaknya bertanya langsung pada Patrick mengenai rencana cutinya, hanya saja sekretarisnya itu menggundurkan diri karena ikut suaminya pulang ke Spanyol.

"Anda seperti tidak paham kebiasaan tuan Patrick, dia selalu menyempatkan diri menyelesaikan pekerjaannya apalagi jika itu urusan yang penting."

"Sebenarnya dia ke mana?" Jenni masih belum menyerah.

"Anda tahu, saya tidak akan bisa menjawabnya. Dia tidak pernah melibatkan saya jika itu urusan pribadinya." Jawab Drew yang tentu saja tahu Jenni menyukai atasannya, dan tentu saja dia sebenarnya tahu alasan atasannya mengambil cuti panjang.

"Kapan dia kembali?"

"Masih belum bisa dipastikan atau tepatnya tuan Patrick belum memberi kepastian. Jika anda ingin melaporkan hasil riset anda, bisa langsung mengirim pada email tuan Patrick, dia pasti akan segera membalas jika dia membacanya."

Love YouOù les histoires vivent. Découvrez maintenant