Bab 13 (Extra Chapter)

909 40 9
                                    

Shouki Wisanggeni sedang duduk di ruang meeting saat menerima pesan notifikasi tersebut. 

Bang Nar sedang LIVE streaming.

Konsentrasi sekejap buyar.

Pak Wis langsung mengangkat tangan ke arah sekretarisnya, minta rapat ditunda sebentar. Ia keluar dari ruangan sambil menekan notifikasi. Pasti ada yang salah. Rayyan Nareswara sudah menonaktifkan akun OnlyFan sejak tanda tangan kontrak beberapa tahun yang lalu.

Berani-beraninya Rayyan membuka kembali akun OnlyFan-nya?

Pak Wis panas, antara ingin marah dan ingin menonton aksi Rayyan live.

Namun, ada yang aneh.

Ternyata Pak Wis menjadi satu-satunya pengikut BangNar di akun tersebut.

Dan live yang dilakukan Rayyan saat ini bersifat pribadi, hanya dapat diakses oleh Pak Wis seorang.

Duduk di kursi ruangan kantor pribadinya, Pak Wis menekan tautan video.

Tampak sosok Rayyan sedang duduk di sebuah sofa. Pak Wis tahu lokasinya sedang di rumah yang mereka tempati saat ini.

"Halo. Bang Nar di sini." Rayyan melambai singkat ke arah kamera. "Saya udah lama enggak balik ke OnlyFan, nih, padahal saya masih punya fan. Satu-satunya fan."

Tatapan tajam Rayyan Nareswara hanya tertuju pada Pak Wis.

Pak Wis menahan diri agar tidak kelojotan ditatap seperti itu.

"Jadi ... saya pikir ... mungkin enggak ada salahnya saya balik ke OnlyFan sebentar buat live, " lanjut Rayyan, yang mulai membuka kancing kemeja denimnya perlahan-lahan. "Saya mau kasih sesuatu yang spesial buat satu-satunya fan saya hari ini .... "

Rayyan topless dengan cara yang elegan, menampakkan otot dada dan lengan yang Pak Wis sukai.

Pak Wis mendelik ke arah layar ponselnya. Bisa bolong itu ponsel.

" ... sesuatu yang menyenangkan, menggairahkan," lanjut Rayyan, sekarang tangannya turun dengan mulus, untuk meraba selangkangannya dari luar celana jeans. "Ah, tapi, saya enggak mau nyerahin diri semudah itu."

Pak Wis meremas tepian meja kerjanya.

"Saya set dulu 10 juta rupiah. Saya enggak mau ngapa-ngapain kalau belum ada tip masuk." Rayyan terkekeh. "Iya, saya murahan. Saya murah buat satu-satunya only fan saya ini." Rayyan mengakhiri kalimatnya sambil menatap tajam kamera.

Pak Wis ketar-ketir. Karena dikejar rapat. Karena dikejar syahwat. Ia mengetik nominal satu juta rupiah secara langsung dan mengirimkannya. Tes ombak. Apa yang Rayyan lakukan? Mau buka celana? Mau pakai alat? Rayyan duduk dengan gagah di sofa itu tanpa satu pun alat di sisinya. Pak Wis tahu kekasihnya ini sama sekali tidak murahan jadi tak mungkin ia—

Terdengar bunyi penanda tip masuk, cring cring, setelah Pak Wis mengirimkan uang.

Apa yang Rayyan lakukan selanjutnya membuat Pak Wis jantungan.



*

*

FULL Bab 13 Extra Chapter ini bisa dibaca di KaryaKarsa. Setting-nya adalah beberapa tahun setelah Rayyan dan Pak Wis hidup bersama, ngapain aja? Ya full enak 9.000 kata. Enggak bisa ditaruh di Wattpad.

https://karyakarsa.com/rashoura/only-fan-chapter-13

Cerita ONLY FAN bab 1 sampai bab 13 yang tanpa sensor juga dapat kamu nikmati semuanya di KaryaKarsa. Ada paket hemat kalau beli bab 1 sampai bab 13 semuanya sekaligus.

https://karyakarsa.com/rashoura/series/only-fan

com/rashoura/series/only-fan

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

~Terima kasih~

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

~Terima kasih~

ONLY FAN (MxM, R21) ✔Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu