YOUR BEAUTY 23

4.7K 780 47
                                    

"Saya orang tua kamu," kata Shani pelan.

Adelio dan Acel terkejut. mereka saling menoleh satu sama lain, lalu Adelio kembali menatap Shani. Adelio menggelengkan kepalanya. "enggak!"

Shani terdiam mendengar itu, rasa sedih bercampur aduk didalam hatinya. Shani membuka tasnya, lalu ia serah kan sebuah kartu keluarga ke Adelio Alfarenza. Adelio mengambilnya, dia melihat kartu keluarga tersebut. Acel yang penasaran juga ikut melihatnya. tertera ada nama Adelio Alfarenza, Fejinanraz Hapsari, dan juga Khanza Aqila Shani dikartu keluarga tersebut.

Adelio berdiri, dia letakkan kartu keluarga tersebut dimeja. lalu ia beralih berlutut di kaki sang Ibu, matanya tertutup dengan menangis.

"Mama.. hikss, Mama." tangisnya menyebut nama yang ingin sekali ia sebut sejak lama.

Acel matanya berkaca-kaca, dia senang jika sang kekasihnya masih mempunyai sosok sang Ibu. namun tidak dengan Acel, dia merindukan sosok ibunya yang sudah meninggalkannya.

"Mama.. Adelio kangen. kenapa Mama ninggalin aku? selama ini Adelio hanya mengira jika Mama dan Papa udah gak ada. hikss" air mata berlinang membasahi pipi Adelio.

Shani ikut menangis, ia tarik tangan Adelio, ia peluk sang Anak. "maafin Mama.. ada alasan tertentu sayang." Shani terisak dalam pelukkan sang Anak.

"Mama jangan tinggalin aku lagi, aku butuh Mama."

Shani mengelus punggung Anaknya yang baru saja ia peluk untuk pertama kalinya. Anak yang ia tinggal kan saat masih dalam usia balita.

"Mama.. love u more. aku udah nemuin cinta pertama aku sekarang, aku gak nyangka kalau Mama masih ada."

"Mama.. jangan nangis." Adelio menghapus air mata Shani yang mengalir.

Shani tersenyum, dia mengelus kepala anaknya lembut. "tetap jadi orang baik ya Del. jangan berantem terus sama Zean, jangan cerita kan ini kepada siapapun. yang tau ini hanya Om Gracio, Tante Sisca, dan Mama saja."

"Kenapa Ma? kenapa harus ditutupin?" tanya Adelio.

"Om Gracio belum nerima kamu, karna permasalahan dimasa lalu masih melekat jelas. Mama mohon.. untuk sekarang kita tutupin bareng ya?" tanya Shani.

"Iya, Ma. Papa mana?" tanya Adelio. "Adelio.. Papa udah gak ada didunia sayang, Papa kamu kecelakaan saat itu." jawab Shani pelan.

Adelio menghembuskan nafasnya berat. "padahal aku ingin melihat Papa."

"Kita emang gak bisa ngeliat Papa, tapi Mama punya foto Papa Fejinanraz. mau lihat?" Adelio menganggukkan kepalanya. Shani pun membuka hpnya, ia perlihatkan foto Fejinanraz, Adelio tersenyum melihat itu.

 Shani pun membuka hpnya, ia perlihatkan foto Fejinanraz, Adelio tersenyum melihat itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

FEJINANRAZ HAPSARI

"Aku senang bisa lihat Papa dalam foto. Papa.. jaga diri baik-baik ya disana. andai Papa masih ada, pasti Adelio seneng banget."

YOUR BEAUTY END✓ [ TELAH TERBIT ]Where stories live. Discover now