.
.
-Lisa pov.
Ini sudah satu bulan semenjak kejadian itu, Jennie juga sudah kembali ceria dan melupakan si manusia chikin.
Satu bulan kebelakang Jennie banyak menangisi Jisoo, dan sebagai calon kekasih yang baik aku selalu ada di sampingnya dan menemaninya saat dia membutuhkanku. Hehe Jennie memang pantas bersamaku dari pada di manusia chikin itu.
Ddrrtt..
Orang yang baru saja aku bicarakan menelepon, benar-benar jodohku kkkhh.
J🥟
"Halo J" aku dengan lembut menyapanya.
"Lili, bisakah datang kemari?" Kata Jennie. Dan yah, Jennie memanggilku Lili dan aku sangat menyukainya.
"Tentu J. Dalam waktu kurang dari lima belas menit aku akan tiba di sana"
"Hati-hati di jalan Lili, jangan mengebut otey" kata Jennie menggunakan suara imutnya. Ahh hatiku meleleh.
"Otey J" balasku.
"Hemm, bye Lili"
"Bye J"
Tutt
"Oke, mari bersiap, aku akan ke rumah calon kekasih ku" aku berdiri dan masuk kedalam kamar mandi. Harus wangi jika ingin menemui calon kekasih.
-
Author pov.
"Lili!" Pekik Jennie melihat Lisa di depan pintu.
"Hai J" Lisa tersenyum dan mengelus kepala Jennie.
"Ayo masuk Lili" ajak Jennie menarik tangan Lisa masuk kedalam.
"Hemm, ini aku membawaku mandu untukmu, J" Lisa memberikan kantung plastik berisikan mandu itu pada Jennie.
"Aah seharunya tidak perlu repot-repot Lili, tapi karena sudah terlanjur aku akan menerimanya dengan senang hati. Gomawo Lili" Jennie menampilkan gummy smile nya.
"My pleasure J" Lisa balas tersenyum sambil mengusap pipi bulat Jennie.
"Sekarang Lili duduk di sofa, aku akan mengambilkan makanan yang barusan aku masak tadi" Jennie menuntun Lisa duduk di sofa.
"Kkkhh jadi karena ini kau menyuruhku datang, J? Ingin aku mencoba resep baru mu hemm" Lisa terkekeh, sudah sangat hafal dengan Jennie yang menyuruhnya datang dan mencoba masakannya.
Jennie tampak malu, dia mengangguk dengan bibirnya yang mengerucut.
"Eum"
"Hahaha baiklah, sekarang tunjukkan padaku masakan mu itu J"
"Okey Lili!" dengan semangat Jennie berlari ke arah dapur.
"Aigoo kiyowoo" Lisa senyum-senyum sendiri.
Lima menit kemudian Jennie kembali dengan nampan di tangannya.
"Tada.." Jennie menyajikan Lisa gamjatang dan semangkuk kecil nasi putih.
"Waaah" mata Lisa berbinar menatap makanan kesukaannya.
"Dari mana kau tau aku menyukai gamjatang J? Hummm baunya enak sekali, aku tidak sabar ingin memakannya" Lisa menjilat bibirnya.
Jennie tersenyum, mengigit bibir dalamnya melihat wajah senang Lisa.
"Seminggu yang lalu kau mengatakan menyukai gamjatang, and yeah, aku membuatkannya untukmu" Jennie tersenyum manis.
Lisa menatap Jennie, langsung memeluk tubuh mungil itu dan tanpa sadar mengecup keningnya.
Chup
"Gomawo J, aku suka" Jennie mengerjapkan matanya setelah Lisa mencium keningnya.
Melihat Jennie hanya diam, Lisa menjadi gugup dan gelagapan.
"A-ah mianhe J"
Jennie hanya mengangguk dengan wajah merahnya.
Lisa menghela nafas panjang, dia menggenggam tangan Jennie lalu berjongkok di depannya.
"L-lili ap-"
"J, aku tau ini mustahil untuk mu, tapi, aku benar-benar mencintaimu. Sudah lama aku memendamnya. Aku tidak mau menjadi pengecut J, aku mencintaimu dan aku ingin kau menjadi milikku" Lisa menatap lembut mata kucing Jennie.
Jennie terdiam mencerna ucapan Lisa barusan.
"Be mine J" Lisa mencium tangan Jennie.
Jennie menatap mata hazel Lisa, mata itu menunjukkan keseriusan dan kejujuran.
Jennie memejamkan matanya, menghirup udara dalam-dalam lalu membuangnya.
"Ayo kita mulai, aku mau menjadi kekasihmu. Semoga kau orang yang tepat untukku" Jennie tersenyum mengelus pipi Lisa.
Lisa tersenyum lebar, berdiri dan menubruk tubuh Jennie.
"Terimakasih! Terimakasih J, i love you so much" Lisa mengecupi pipi mandu Jennie.
Chup
Chup
Chup
"Hemm i love you too" cicit Jennie dengan malu.
"Kekasihku~" Lisa mencium lama kening Jennie.
Jennie memejamkan matanya menikmati ciuman lembut Lisa.
End
040423😼🐥

BINABASA MO ANG
One Shoot [Jenlisa]√
Fanfiction"si manja jennie yang suka nempelin lisa" one shoot atau bahkan lebih. GXG! plagiat di harap meninggalkan area ini sesegera mungkin. langsung baca aja ya, sapa tau suka. Hanya halu, gak usah bawak ke dunia nyata! CERITA KE 3.