One Shoot [Jenlisa]√

[bohong 2]

.
.
-

Author pov.

"Mending kamu kejar Jennie sa, dan buat hubungan kita udah selesai dari lama. Maaf tapi aku harap kamu ngertiin aku sa, kamu ga boleh seenaknya lagi nyamperin aku. Aku udah punya Mark" tegas Rosé setelah itu menutup pintu rumahnya dengan perlahan.

Lisa mematung untuk beberapa saat kemudian kembali tersadar dan mengejar Jennie.

"Jennie!" Teriak Lisa.

Jennie menggeleng terus berlari tanpa menoleh kebelakang.

"Hiksss jahat.." Jennie terisak-isak.

"Stop Jennie, aku bisa jelasin ke kamu"

"Kamu bohong! Aku udah tau kamu sering main ke rumah Rosé, kamu juga masih sayang sama dia!" Pekik Jennie.

"Berhenti biar aku jelasin semuanya" Lisa terengah-engah menahan pergelangan tangan Jennie.

"Lepas!" Jennie memberontak.

"Ga, kamu harus dengar penjelasan aku dulu sayang"

"Ga perlu! Dari cara kamu masih sering nyamperin Rosé aku udah tau kamu itu ga benar-benar serius sama aku. Perasaan kamu itu bohong! Kamu jadiin aku pelampiasan doang Lisa! Kamu jahat tau gak" Jennie menangis keras memukul-mukul dada Lisa.

"Aku serius sayang sama kamu, perasaan aku juga ga bohong sayang, cuman aku akui aku masih sayang sama Rosé. Maaf" lirih Lisa.

"Tuh kan! Hikss aku ga suka di giniin, dasar jahat jahat jahat!" Jennie memukuli tubuh Lisa.

"Kamu bikin aku sakit hati Lisa hiks jahat banget~" Jennie tersedu-sedu menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Lisa menghela nafas panjang, dia kecewa dengan dirinya sendiri karena telah membuat Jennie bersedih.

Dia merasa bersalah.

"Maaf sayang" Lisa mengusap lembut kepala Jennie.

"Hiks aku ga mau gini sa, aku ga mau" Jennie menggeleng lirih.

"Maksud kamu" Lisa panik memegang pundak Jennie.

Jennie mengigit bibirnya menahan tangisnya sebentar.

"Kamu masih belum selesai sama masa lalu kamu, dan aku ga mau kalo Rosé masih ada dalam bayang-bayang kamu. Aku ga minta putus, aku cuman minta istirahat sampai kamu berubah dan bisa lupain Rosé. Kalo kamu belum bisa juga terpaksa kita harus pisah, aku ga mau berhubungan sama orang yang masih belum selesai sama masa lalunya. Kamu tau kan aku cinta banget sama kamu" Jennie menatap dalam mata Lisa.

Lisa menitikkan air matanya, menggeleng keras dan menggenggam tangan Jennie.

"Jangan, aku ga mau kamu jauh dari aku. Aku juga cinta bang sama kamu. Please sayang.." Lisa mencium tangan Jennie.

"Tapi kamu masih belum move on sa, selesain dulu perasaan kamu sama Rosé, aku tunggu sayang" Jennie tersenyum tipis mengelus pipi Lisa.

"Jangan kejar aku"

Jennie memeluk Lisa sebentar, mengecup bibirnya setelah itu pergi berlari menjauh dari Lisa.

"Jennie!"

Lisa terduduk di tepi jalan, menunduk dan terisak-isak menumpahkan kesedihannya.

"Aku bodoh hiks~"

End

020823😼🐥