60.

5.8K 618 51
                                    

🥀🥀🥀



"Daddy...!!!"

Suara beomgyu memecahkan lamunannya, jaehyun tersenyum menatap beomgyu yang juga menatapnya. Kini dominant itu berjalan mendekati ketiga orang disana.

"Kau sudah pulang? Bagaimana disana?"
Tanya taeyong pada sang suami.

"Hmm.. berjalan lancar Hyung"
Balas jaehyun dengan tersenyum, jaehyun kemudian melirik yujin yang hanya menunduk di dekat beomgyu.

Taeyong tersenyum mendengar ucapan suaminya, "kau ingin makan jae? Aku akan menyiapkan nya untukmu"
Ucap taeyong bertanya pada suaminya.

"Hmm.. tolong sayang"
Pinta jaehyun pada taeyong.

"Baiklah, tolong pasti kan beomgyu menghabiskan makanannya"

Taeyong pergi dari sana meninggalkan beomgyu dan Yujin Serta dirinya.

"Yujin-na.. ada yang ingin aku tanya kan padamu"
Ucap jaehyun, yujin melirik ke arah jaehyun "ada apa tuan?" Tanya nya sedikit ragu mendengar ucapan jaehyun.

"Siapa ayah dan ibumu?"

Deg...!

Yujin meremat tangannya pelan saat mendengar pertanyaan itu keluar dari mulut jaehyun.

"K-kenapa tuan ingin tau?"
Tanya nya gugup membuang pandangannya dari jaehyun sementara beomgyu hanya menatap ayah dan calon kakak iparnya bergantian sambil menyuapkan nasi ke mulutnya.

"Kau akan menjadi bagian dari keluarga ku kan? Kenapa aku tak boleh tau tentang keluarga mu?"

Yujin mengulum bibirnya mendengar jawaban dari jaehyun.
"I-ibu saya.. chaeyoung tuan.. Park Chaeyoung" ucapnya dengan suara pelan.

Jaehyun terdiam menatap gadis itu, "lalu ayahmu?"

Yujin menggeleng pelan, dan ibu membuat jaehyun menghembuskan nafasnya pelan.

"Aku Titip beomgyu sebentar"

Ucap jaehyun kemudian keluar dari kamar anaknya.

Jaehyun menyusul taeyong yang tengah memasak sesuatu di dapur, dominant itu memeluk istrinya dari belakang.

"Jaehyun.. sebentar.. aku sedang membuatkan makanan untukmu"
Ucap taeyong memberi elusan pada tangan dominant itu.

"H-hyung..."
Panggil jaehyun dengan suara paraunya.

Taeyong mematikan kompornya kemudian berbalik menatap suaminya, submisive itu sedikit tersentak saat melihat suaminya itu menangis.

"Jaehyun.. kenapa?"
Tanya nya panik mengusap wajah tampan suaminya itu.

Jaehyun mengeratkan pelukan istrinya menenggelamkan wajahnya dalam celuk leher taeyong.

"Aku minta maaf.. maaf Hyung..."
Isaknya pada sang suami.

Taeyong tidak mengerti ada apa dengan suaminya ini, taeyong membawa jaehyun menuju kamarnya.

Kini dua orang itu duduk berhadapan di atas ranjang dengan jaehyun yang masih sedikit terisak di depan taeyong.

Tangan taeyong terulur memegang tangan jaehyun dengan lembut, "ceritakan jae.. ada apa sebenarnya?"

putra kecil taeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang