14

249 24 2
                                    

Malam hari telah tiba

Semua sudah selesai masak,bahkan membersihkan diri,kini menunggu seoksoo pulang

Yang lain asik berbincang sedangkan seungkwan sibuk main game di handphonenya tak ada seorang pun yang menyadari bahwa kini seungkwan tengah sendirian

"CK ahh kalah,jangan menghalangi!!" Gerutu seungkwan kesal

"Kwan?"

Seungkwan menoleh ke arah suara dan itu Mingyu seungkwan tak merubah duduknya yang setengah terlentang itu

"Ya Hyung?" Acuh seungkwan karna sibuk bermain game,seungkwan juga tak ingin terlihat canggung pada mingyu

"Udah laper belum? Hyung laper nih"

"Kwan udah makan sama Joshua Hyung tadi,makanan kan udah siap tinggal makan aja"

Jeonghan menoleh ke arah seungkwan yang tengah berbincang dengan Mingyu,walau wonwoo terlihat acuh tetap saja hati seungkwan akan sakit jika Mingyu terus begitu

Dengan cepat jeonghan duduk di tengah tengah Mingyu dan Kwan

"Kwan tadi sepupu Lo telpon"

"Hah? Masa sih? Bilang apa dia?" Dengan cepat seungkwan meletakan handphonenya

"Umm dia bilang,nenek di rawat dari Selasa,kalo gak salah gw lupa terus gw bilang kita akan kesana"

Seungkwan terdiam,jeonghan scoup dan Mingyu yang melihat reaksi itu tau jelas bahwa seungkwan sangat lah kecewa dengan dirinya bahwa dirinya sangat ingin tinggal satu rumah dengan sang nenek tapi belum memungkin kan

"Nenek sering mengeluh sakit pada lambungnya"

"Tak apa Kwan,Hyung yakin nenekmu kuat,dia akan sembuh sebentar lagi,nanti Sabtu kita kesana,lagian cuman satu hari lagi kan?" Ujar scoup

"Umm beneran yah Hyung?"

"Iya Kwan"

Seoksoo pun datang dengan perasaan bahagia namun tidk dengan jeonghan yang ngambek karna uang nya habis oleh keduanya

Saat kepulangan seoksoo yang lain pun makan,lalu tidur di kamar masing masing

Seungkwan tidur dengan cepat mungkin karna lelah

Tepat pukul 03.00 Jum'at

Pintu di ketuk sangat keras hingga Vernon membuka pintunya seungkwan yang masih kaget pun terduduk dengan mata sayu masih mengantuk,bahkan Kwan masih ngeblank

"Apasih Din Lo kalau ngetuk biasa aja gila" kesal Vernon

"H-hyung? K-kwanie?"

"Umm?" Seungkwan menatap Dino

Yang lain pun menyusul Dino seungkwan bingung tapi tetap saja ngantuk masih ada di dalam matanya

"Umm nenek mu sudah tak ada,t-tadi jam 2 nenek meninggal"

Deg

Seungkwan yang cukup terkejut itu langsung membuka mata lebar dan menarik kerah baju Dino menatap Dino sangat tajam

"JAGA UCAPAN LO SI*LAN"

semua tidak terkejut dengan tindakan seungkwan,toh seungkwan memang akan marah jika sudah ada pertanda seperti itu,jeonghan dan woozi mencoba menahan seungkwan yang hampir memukul Dino

Lalu scoup memutar rekaman telpon yang tadi jeonghan angkat

"Dino gak bercanda Kwan" ujar jeonghan lembut,sekarang kita kesana yuk? Mau ganti pakaian?"

"T-tidak,kalian duluan ke mobil Kwan mau ambil sesuatu" ujar seungkwan

Woozi yang sadar dengan tindakan seungkwan pun hanya bisa menghela nafas,woozi sangat tau seperti apa seungkwan

✨seungkwan with living light✨ [Seungkwan X Seventeen] The EndWhere stories live. Discover now