41

155 11 1
                                    

Pagi nya semua berencana kumpul di rumah scoups untuk menghabiskan waktu seharian, karna setelah ini mereka akan kuliah atau ambil pekerjaan dan akan sangat sulit bertemu karna perbedaan kelas dan perbedaan jurusan

Seungkwan sedih karna jeonghan akan satu rumah dengan joshua di daerah dekat kampus nya, begitupun woozi akan dengan hoshi di dekat perusahaan mereka, begitu pula yang lain sudah memiliki apartemen masing masing, dan rumah sebelumnya? Rumah yang sekarang akan di tinggalkan, walau berat namun mereka harus ambil keputusan ini, apalagi dari rumah ke tujuan mereka sangat jauh, jadi mau tak mau mereka harus membeli apartemen dekat dekat tujuan mereka

Seungkwan berlari ke dapur dan melihat dino yang sedang makan coklat, seungkwan ingin menjahili adik kesayangan nya ini sebelum mereka sulit bertemu nanti

Seungkwan mencuri coklat dino, berujung dino yang berteriak dan mengejar seungkwan

Sedangkan yang lainnya, beberapa ada yang masak, ada yang pergi belanja lagi, atau mungkin bermain main

Saat berlari seungkwan melihat vernon yang tengah duduk di tepi kolam
Seketika seungkwan ingat dengan ucapan scoups semalam

"Semalem vernon pulang dengan babakbelur, terus vernon juga berantem sama bang mingyu" ujar dino yang faham

"Lahh karna apa?" kaget seungkwan

"Hmm, gak tau pasti tapi semalem tuh kedengeran ribut banget, pas kita keluar udah ngeliat bang mingyu sama vernon lagi saling tarik kerah baju, terus bang hoshi yang liat marahin mereka berdua"

Seungkwan yang mendengar itu langsung menghampiri vernon, dan dino menatap dari kejauhan, takutnya vernon masih dalam keadaan marah lalu tak sengaja melampiaskan amarah itu pada seungkwan

"Non?"

Vernon serentak menatap seungkwan lalu berdiri dari duduknya dan melangkah kan kakinya begitu saja

"Non? Kamu kenapa? Kwan punya salah?"

Vernon terus menjauh dari seungkwan lalu seungkwan menahan tangan Vernon

"Non? Kamu kenapa? Kenapa kamu semarah ini? Kamu butuh seseorang buat jadi pendengar kan? Aku siap kok Non"

Vernon menepis tangan seungkwan lalu membalikan tubuhnya dan menatap seungkwan sangat tajam, dari tatapan matanya Vernon seperti menyimpan banyak amarah terhadap seungkwan tapi apa salah Kwan?

"Bisa gak sih lo tuh ngejauh dari kehidupan gua? Gw udah muak liat muka sok polos lo!"

"Non?... T-tapi Kwan salah apa?"

"Ck. Kagak ada, tapi gw udah muak sama lo, dan gw udah ada cewe baru, asal lo tau, lo cuman gw jadiin pelampiasan karna rasa sakit gw ke si nancy, dan sekalian gw balas sakit gw saat lo maki gw di belakang sekolah waktu itu!"

"....."

"Kenapa diem? Sakit?, cih jangan sok paling tersakiti"

"Mau sekejam apapun perkataan mu, tapi aku gak bisa menemukan kejujuran satu pun dalam ucapan kamu Non, aku percaya kamu gak gitu, pasti ada sesuatu kan?"

"Cih, sesuka itu lo sama gw Kwan? Sampe sampe lo masih berharap omongan gw cuman candaan doang? Kenapa? Sebegitu obsesnya lo sama gw?"

"...." tanpa disadari seungkwan meneteskan air matanya dan terus menatap mata Vernon

"Kamu lupa Non, aku gak bisa di bohongin, aku bisa tau siapa yang bicara bohong dan jujur, dan aku gak nemuin kejujuran itu" ujar seungkwan yang terus menatap mata Vernon

"Udah lahh, kagak usah berharap, gw udah muak sama lo, pergi jauh jauh dari kehidupan gw, dan perlu lo ingat, lo itu cuman gampang di manfaatin sama orang, lo terlalu mentingin perasaan orang lain tanpa pikirin perasaan lo, sekarang liat? Sakit lagi kan lo?!"

✨seungkwan with living light✨ [Seungkwan X Seventeen] The EndWhere stories live. Discover now