REINCARNATION OF THE BUSINESSWOMAN AT SCHOOL

Bab 0127 - Mengapa Kau Berpura-pura Lemah?

Chapter 0127 : Mengapa Kau Berpura-pura Lemah?

Namun Gu Ning tidak ada membayangkan, kalau Leng Shaoting ada menyimpan perasaan spesial untuknya. Karena, gadis ini tidak bisa merasakan ada rasa suka dari sorot mata Leng Shaoting.

Sebenarnya, Leng Shaoting sendiri pun belum menemukan apa yang dia suka dari Gu Ning. Dia hanya merasa bahwa Gu Ning gadis yang menyenangkan untuk dibawa bergaul. Meskipun penampilan Gu Ning sama sekali tidak ada anggun-anggunnya saat melahap makannya.

Karena ditegur oleh Gu Ning, Leng Shaoting jadi berhenti menatapnya. Gu Ning terus saja melahap makanan pesanannya tanpa sedikitpun merasa gelisah.

Meskipun Gu Ning sudah memakan banyak pesanannya, namun gadis itu masih tidak sanggup menghabiskan semua hidangannya. Dia sengaja memesan hidangan untuk porsi dua orang, tapi Leng Shaoting tidak makan sama sekali. Jadi masih tersisa setengah piring di atas meja.

Pasti Leng Shaoting yang akan membayar tagihannya, jadi Gu Ning tidak perlu khawatir tentang itu.

Setelah makan, Gu Ning mengeluarkan pistol dan menyerahkannya pada Leng Shaoting. "Sekarang ini jadi milikmu. Jangan ikuti aku lagi."

Leng Shaoting menatap lama pistol itu, tetapi dia tidak segera mengambilnya. Sebaliknya, dia merasa agak kecewa ketika Gu Ning memintanya untuk tidak mengikutinya lagi. Tiba-tiba, Leng Shaoting jadi enggan untuk mengambil kembali pistolnya.

Apa yang terjadi padanya?

"Kau mau atau tidak? Jika kau tak mau mengambilnya, jelas aku yang jengkel sekarang."

Melihat Leng Shaoting tetap diam, Gu Ning kehilangan kesabarannya. Dia tidak tahu apa yang ada di pikiran perwira militer satu ini.

Dulu, Leng Shaoting yang selalu mendesaknya untuk segera mengembalikan pistol ini. Tetapi sekarang, justru dia sendiri yang enggan untuk mengambilnya.

"Apakah kau benar-benar menyukai pistol ini?"
Tanya Leng Shaoting.

"Jelas, dong. Memangnya kau akan memberikannya untukku bila aku sangat menyukainya?" Gu Ning bertanya balik, walau dia tidak yakin.

Jika Leng Shaoting beneran akan memberikan pistol ini hanya karena Gu Ning menyukainya, tentu Leng Shaoting tidak akan menghabiskan begitu banyak usaha untuk mendapatkannya kembali.

Lagi pula, mengapa pria ini malah menanyakan keinginannya?

Saat teringat bagaimana susahnya Chen Meng untuk mengalahkan
Gu Ning, Leng Shaoting berkata.
"Aku akan memberimu kesempatan. Jika kau mampu bertahan setidaknya selama 10 menit dalam pertarungan denganku, maka aku akan memberikan pistol ini untukmu."

Sepertinya Leng Shaoting tidak menyadari apa yang baru saja dia ucapkan sampai dia mengatakannya. Namun, dia tidak menyesalinya.

Entah apa pertimbangannya, Leng Shaoting merasa yakin kalau
Gu Ning tidak akan melakukan hal-hal ilegal dengan pistol itu. Yang terpenting, pria ini tidak mau melihat sang gadis tidak bahagia.

"Apa?"

Mendengar itu, gantian Gu Ning yang bingung, bukannya bahagia.

Harus mampu bertahan selama setidaknya 10 menit dalam duel dengan pria ini, dan dia akan menghadiahi pistol untuknya?

Padahal dulu dialah yang mengatakan, bahwa memiliki senjata secara diam-diam sebagai warga sipil adalah ilegal. Sekarang, malah dia yang berjanji untuk memberinya kesempatan.

Apa ada yang salah dengan otaknya?

Selain itu, Gu Ning sadar betul kalau kemampuan dan teknik bertarung Leng Shaoting lebih baik daripada Chen Meng. Gu Ning tidak yakin kalau dirinya mampu mengalahkannya.