Bab 0168 - Leng Shaoting Begadang Sepanjang Malam

32 4 0
                                    

Chapter 0168 : Leng Shaoting Begadang Sepanjang Malam

Gu Ning menggunakan pengering rambut untuk mengeringkan rambutnya yang terurai sampai ke pinggang, lalu menyanggulnya untuk kenyamanan. Dia mengambil ponsel dan kuncinya, lalu pergi ke rumah Gu Qing.

Melihat pamannya ada di rumah, Gu Ning bertanya dengan bisik-bisik, "Paman, bagaimana keadaannya?"

"Semuanya baik-baik saja. Semua bahan konstruksi akan dikirim besok sore. Dan lusa toko kita siap untuk diresmikan!"
Jelas Jiang Xu dengan wajah sumringah.

"Aku senang mendengarnya!"
Kata Gu Ning. Lalu dia berjalan ke dapur.

Gu Man dan Gu Qing sedang sibuk memasak.
"Bu, bibi, apakah kalian butuh bantuan?"

"Tidak, duduk saja di sana. Makanannya akan segera siap."
Kata Gu Qing.

"Oh, bagaimana dengan salon kecantikannya?"
Gu Ning bertanya.

"Semuanya berjalan dengan baik. Kami mulai terbiasa menjalankan bisnis salon." Tambah Gu Qing.

"Senang mendengarnya!"
Kata Gu Ning.

"Di mana Xinyue?"

"Di kamarnya. Dia mengurung diri di kamar semenjak dia pulang dari sekolah tadi. Bibi tidak tahu mengapa. Dia tetap tidak mau keluar."
Gu Qing terdengar sedikit khawatir.

"Kalau gitu, biar aku yang berbicara dengannya."
Kata Gu Ning.

Dia berjalan ke kamar Jiang Xinyue dan mengetuk pintu.
"Xinyue, ini aku. Kamu sedang ngapain?"

"Gak ngapa-ngapain!"
Jawab Jiang Xinyue, sepertinya dia tidak berniat untuk keluar kamar.

Gu Ning cukup cerdik untuk menyadari bahwa suara parau Xinyue agak janggal. Dia sedang menangis, tapi kenapa?

"Bolehkah kakak masuk?"
Gu Ning bertanya.

"Maaf, aku sedang membaca!"
Jiang Xinyue menolak.

"Mengapa anak ini jadi bersikap tidak sopan? Apakah sekarang dia masih harus belajar? Xinyue, keluar sekarang juga!" Gu Qing berlari keluar dari dapur sambil meninggikan suaranya dengan marah.

"Bibi, tidak apa-apa. Serahkan saja padaku, Kumohon!"
Gu Ning segera menghadang Gu Qing untuk kembali ke dapur.

Meskipun Gu Ning tidak ingin mengganggu privasi orang lain, namun kondisi Jiang Xinyue jelas tidak seperti biasanya. Jadi dia segera mengaktifkan Mata Giok untuk memantau apa yang terjadi di dalam.

Di dalam kamar, terlihat jelas kalau Jiang Xinyue sedang duduk di depan meja belajarnya, tetapi dia tidak sedang membaca. Dia sedang menangis. Di pipi kirinya, terlihat jelas ada jejak telapak tangan. Lebih spesifiknya, ada beberapa jejak telapak tangan yang menumpuk.

Melihat jejak itu, wajah Gu Ning langsung berubah. Kini dia paham mengapa Jiang Xinyue tidak mau keluar kamar. Dia tidak ingin ada yang tahu tentang memar di wajahnya.

Gu Ning segera pergi untuk mengambil sebotol minuman dingin dan mengirim pesan ke ponsel Jiang Xinyue.

'Xinyue, aku mengerti bahwa kau tidak ingin orang tuamu tahu dengan apa yang menimpamu, tetapi aku akan membantumu. Tolong buka pintunya, dan biarkan aku masuk.'

Jiang Xinyue membaca pesan itu dan tampak ragu-ragu untuk membuka pintu. Setelah beberapa detik, dia berdiri membuka pintu untuk Gu Ning.

Jiang Xinyue menguraikan rambutnya untuk menutupi pipi kirinya. Kini Gu Ning berdiri di depannya, tetapi Jiang Xinyue hanya menyapanya dengan lirih, sambil tetap menundukkan kepala untuk menghindari tatapan Gu Ning.

REINCARNATION OF THE BUSINESSWOMAN AT SCHOOLWhere stories live. Discover now