Happy reading.
.
"Hay, kak chika. Ini Ara," begitu, pesan yg muncul di notifikasi hp nya.
.
Chika yang merasakan getaran di hp nya langsung membuka notifikasi tersebut.
"Lah, ni bocah dapet nomor gue dari mana dah?" ia membatin.
+01 2458923
Hay, kak chika. Ini Ara,
Aku yang tadi kenalan sama kamu di kelas
Inget kan, yahh?
Dapet darimana, nomor gue?
Ah, itu, aku kan masuk grup juga tuh
Jadi, aku cari kontak ka Chika.
Oh, okelah
Btw, kak. Save back yaa
Ara. Saved.
Iya, udah.
Udah? okey, thanks cantik.
See u at campus,
Sleep tight.
Read.
"Wkwkwk apaansi, lucu lo begitu? IYA anjir" batinnya bergelut sendiri, ia tersenyum sekarang.
.
Paginya, ia bangun lebih dulu dari teman temannya.
Ia bangkit dari ranjang menuju kamar mandi. Untuk mandi, of course.
Selesai dengan mandinya, ia menuju kamar Anas, berniat membangunkan si putri tidur.
"Anas, bangun gak lo?!" teriakannya terdengar menggelegar ke penjuru ruangan kamar Anas.
"Chika, berisik, gue gebug ya lo!? Gaada sopan sopannya bangunin orang tidur," Anas mengomel dengan sedikit nyawa yang terkumpul.
"Bussettt, nyet, panjang banget ngomelnya? Udah bangun kan berarti? gue tinggal ya."
"Belom anjir, jam berapa nieehh?" suara parau khas orang bangun tidur masih terdengar dari mulut Anas.
"Udah jam 8 pagi, gue beneran mau cabut, jadi lo sekarang bangun,"
"Iyee, bawel." Anas dengan malas, bangun dengan posisi duduk.
"Gue pergi bangunin bayi orog dulu."
"Hah? siape bayi orog?"
"Dedell!!" teriaknya sambil melangkah keluar kamar.
"Aishh, bawel bgt tu bocah." pagi yang sangat indah bukan? bukan.
.
"Del..." ia telah memasuki kamar Adel, lalu mendekat ke arah ranjang bayi itu tidur.
"Del, bangun woi." Chika menepuk pipi Dedel yang sedikit gembul itu.
"Adel, bangoonn, gue mau berangkat nih."
"Berangkat tinggal berangkat kok, ah gue masi ngantuk"
"Ya lo ada kelas jam berapa emang?"
"Ntar, jam 2."
"Yodah, bangun sendiri ye, gue cabut"
"Iyee, dah sono ah."
"Yeuu, brani lo ngusir gue?" ucapnya, menantang.
"Kagak, intinya kan gue mau tidur lagi, jadi lo sana lah, katanya mau cabut."
"Bawel, dah ah, bye bontott."
Di circle pertemanan Chika, memang Adel si paling bungsu atau bisa dibilang, walaupun mereka satu angkatan ia yang paling muda diantar teman temannya kalo di hitung dari tanggal lahirnya.
