Chapter 4.

220 18 1
                                    

Pasukan Kekaisaran sekarang sedang Beriringan menaiki kuda Berzirah mereka. Mereka mengenakan Setelan Baju armor yang agak tipis.

Mereka sedang berada dalam perjalanan untuk Menaklukkan
Tanah Suci Sicilia. Atas Perintah sang kaisar. Para Pasukan Kekaisaran sekarang Sudah berada di Jarak 1,5 km dari Markas TNI.

"Kita akan sampai Sebentar lagi,
Percepat Kecepatannya! Pacu kuda kalian!"

*Ngiiik!

Suara kuda-kuda Yang digunakan pasukan Kekaisaran
Menjerit Kencang. Pasukan Kekaisaran menambah Kecepatan.

*Kedebug Kedebug Kedebug Kedebug Kedebug Kedebug

Pasukan Kekaisaran Semakin dekat dengan Markas TNI.
Mereka berada di jarak 1 km.

"Kita harus Bisa menyerbu mereka secara bergelombang.
Kita akan membagi masing-masing Regu 25.000 Prajurit, Kita akan Menyerbu dalam Dua tahap"

"Hm.. kami setuju, Kita belum tahu pasti Kekuatan musuh,
Kita hanya mendengarnya dari rumor saja, jadi Itu belum akurat"

"Aku setuju denganmu,
Kita akan Mendirikan Tenda di sini, Para Komandan akan
Tinggal di Tenda Pusat. Biarkan
Para Prajurit membuat Tendanya masing-masing, lalu kita akan Menyerang Keesokan harinya"

"Baiklah.. Kami setuju.
Ngomong-ngomong, kita akan
Menyusun strategi di sana.
Agar bisa menembus pertahanan musuh"

***

Di sisi lain, Pasukan TNI yang ada di Markas Sementara, Sedang bersiap-siap akan serangan Pasukan Berzirah.
Pertahanan Sederhana dibuat,
Dengan Menggunakan Karung goni yang diisi oleh pasir dan kerikil.

Diletakkan di Paling depan sebagai perisai perlindungan.
Tank AMX-13 dan para Infanteri Berada di balik Karung goni.

"Cepat! cepat! Siapkan diri kalian! Bawa senapan kalian! Darurat! Darurat!"
Kata seorang perwira di sana.

Sementara itu para Pasukan TNI
Mengangkut Amunisi-amunisi
Tank, Ataupun Howitzer dari Tenda Penyimpanan. Kita kembali ke Sisi MC kita, Yaitu Arief. Dia saat ini sedang berada di Depan salah satu tank AMX-13. Tepatnya ada di Belakang Karung goni.

"Musuh Menyerang lebih cepat dari yang di Perkirakan, Setidaknya kita siap untuk melawan mereka, Kita tidak tahu berapa Pasukan yang mereka bawa, aku berharap mereka membawa sedikit pasukan, jika mereka mengirimkan banyak pasukan sekaligus, itu akan menyulitkan,
Apalagi dengan Stok persediaan kita yang terbatas" Ujar Arief, Disampingnya Seseorang dengan membawa Senapan M16 sedang mendengarkannya.

"Benar sekali, Meskipun kita mempunyai senjata pendukung Infanteri seperti Howitzer, Kita akan kesulitan dengan banyaknya pasukan yang menyerbu, jika kita terpukul, maka kita harus mundur ke dalam Gate" Balas Orang yang disamping Arief.

"Aku mempunyai Seorang Adik perempuan yang seorang Otaku, Dia adalah penyuka Genre Isekai atau dunia lain, Mendengar Aku akan ditugaskan di sini, dia meminta untuk dibawakan oleh-oleh dari Isekai, ... Sangat merepotkan, aku tak tahu apa istimewanya itu"

"Ahahaha! Semoga beruntung!
Mungkin saja setelah Pertempuran ini berakhir,
Dan kita berhasil menghabisi Wyvern, Maka kau bisa mengambil bagian Dari Wyvern itu untuk diberikan kepada Adikmu, seperti halnya Sisik
Wyvern, Ngomong-ngomong aku juga Otaku, namun Bukan Otaku akut, aku mengerti Wyvern itu adalah Reptil terbang. Mungkin mereka Hampir mirip dengan "Pteranodon" dalam Segi Makanan. Mereka Karnivora. Namun aku belum tahu pasti. Namun jika Kita berhasil menangkap Wyvern hidup -hidup, dan memamerkannya di
Kebun binatang, pasti akan banyak dilirik oleh Wartawan Asing dan Ilmuwan-ilmuwan dari Universitas ternama di dunia. Tentunya kita bisa Mereset Ilmu dari Wyvern yang kita Tangkap" Jelasnya.

GATE: Thus the TNI Fought There!Where stories live. Discover now