Chapter 7.

189 14 7
                                    

Beberapa Hari setelah Pertempuran Sicilia.

Markas Sementara TNI, Sicilia.

Di Bekas Medan pertempuran,
Mayat-mayat pasukan Kekaisaran bergelimpangan,
Lempengan lempengan besi hancur berserakan di Medan tempur.

Bangkai kuda-kuda membusuk,
Beserta Penunggangnya.
Serta Beberapa Wyvern terbengkalai, satuan Khusus TNI
Yang dilengkapi dengan Gas mask, Memeriksa dan membersihkan mayat-mayat yang bergelimpangan. Yang berpotensi menyebarkan penyakit menular yang berbahaya.

Tak hanya satuan Khusus TNI saja, namun Para personil TNI juga diizinkan untuk pergi ke area tempur, tak terkecuali MC Kita yaitu Arief,.yang saat ini dia sudah dilengkapi dengan Gas mask, sedang berdiri di salah satu bangkai Wyvern.

"Benar-benar Parah sekali..
Apakah kamu tahan dengan Fenomena ini?" Tanya seorang personil yang memakai APD lengkap, dipastikan itu adalah satuan Khusus TNI.

".... Mungkin.. dalam peperangan, kita mau tidak mau dihadapkan dengan keadaan seperti ini.. mayat bergelimpangan, Baik busuk yang menyengat.. yah.. sekarang
Mungkin tidak terlalu bau karena ditutupi oleh Gas mask ini" Ucap Arief sembari memetik beberapa Sisik Wyvern yang keras itu dengan sedikit tenaga.

"... Kamu benar juga.. saya adalah anggota baru di Satuan ini maupun Di TNI, jadi
Saya tidak pernah mengalami fenomena seperti ini sebelumnya.."

"... Jika begitu semangat! Jangan pernah menyerah oke..?" Ucap Arief sembari membalikkan badannya sambil melambaikan tangannya dan kembali ke markas.

Sesampainya di markas Arief segera melepas seragamnya, agar mencegah hal-hal yang tidak ingin terjadi. Dia sesegera mungkin mandi untuk menghilangkan Bau dan bakteri yang mungkin masih menempel di badan Arief.

Istana kekaisaran Amphipolis.
Ruang Singgasana.

Di ruang Singgasana, Sang Kaisar yang sedang berada di kursi Singgasana sedang melamun. Dia juga baru tersadar dari Komanya beberapa hari terakhir.

Dia saat ini hanya duduk diam, Dan tak banyak beraktivitas,
Para pelayan di istana bolak-balik membawa Nampan
Yang terdapat Teko kosong.

Di ruangan itu juga ada Perdana Menteri dan Jendral besar militer Kekaisaran. Saat ini keduanya sedang berada di lantai bawah diantara Kursi Singgasana kaisar.

Namun, Hiruk-pikuk aktivitas orang-orang di istana terhenti ketika dua orang yang berada di balik Pintu masuk ke dalam ruang Singgasana kaisar.

Kedua orang itu maju, mereka sangatlah Muda, satu orang berkelamin perempuan, dengan rambut pirang, mata hijau muda.
Dia memakai Pakaian Ksatria Elit kekaisaran, sebuah armor yang menutupi bagian tubuhnya.
Dengan Jubah panjang yang terseret ke tanah.

Satu orang di belakangnya Berkelamin laki-laki, dengan rambut pirang agak keperakan yang mempesona

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Satu orang di belakangnya
Berkelamin laki-laki, dengan rambut pirang agak keperakan yang mempesona. Dia memiliki Mata hijau seperti perempuan di depannya. Dia memakai Pakaian Ksatria Elit kekaisaran(Armor) Dengan jubah panjang yang terseret ke belakang.

GATE: Thus the TNI Fought There!Where stories live. Discover now