#8

4.1K 448 2
                                    

Pulang sekolah ara cs sudah berkumpul di lapangan basket, mereka juga sudah menggunakan pakaian yang lebih santai untuk latihan hari ini.

"Si zee mana dah." ucap adel.

"Paling jemput dulu pacarnya dul tunggu dulu aja bentar lagi juga nongol tu bocah." ucap flora.

Tak lama kemudian zee datang dengan marsha dan chika. Chika? kenapa bisa ada chika? karena saat zee dan marsha berjalan menuju lapangan basket mereka tak sengaja bertemu dengan ashel cs yang meminta bantuan kepada zee bahwa chika ingin masuk basket.

Zee yang tak ingin membuang-buang waktu pun mengiyakan ucapan ashel dan membawa chika ke lapangan basket.

"Hai guys sorry lama." ucap zee langsung duduk didekat ara.

Ara menatap orang yang datang bersama zee.

"Kenalin ini chika dia anggota baru kita." ucap zee.

"Gabung basket chik? ga gabung cheers?" tanya adel.

"Kurang tertarik del." jawabnya, adel mengangguk.

"Oiya dir, ini marsha ketua cheers yang bakal ngebimbing lo." ucap zee.

Marsha mengulurkan tangannya pada indira.

"Halo kak, aku indira." ucap indira.

"Hai, aku marsha." ucap marsha tersenyum.

"Yauda kita mulai pemanasan dulu aja abis itu langsung latihan bentar soalnya ada yang mau gua omongin." ucap zee.

Mereka mengangguk mengerti dan mulai mengambil posisi masing-masing.

Ara berada diantara chika, indira dan zee. Sedangkan teman-temannya yang lain berada dibelakang mereka.

"Liat si chika kaya nyuri pandang gitu ke si ara." bisik olla pada adel.

"Iyaya, jangan-jangan chika suka lagi sama ara." ucap adel.

"Berisik, ga usah gosip lo pada gua denger ye." ucap ara yang berada didepan mereka.

Walaupun berbisik tapi suara keduanya memang cukup ngebass jadi ara masih bisa mendengar suara olla dan adel.

"Yaela mana ada ngegosip ra, kita mah sesuai fakta yang ada." ucap olla.

"Betul itu." ucap adel sambil menggerakkan kakinya.

"Ga usah ngelak ya lo pada." ucap ara.

Pemanasan pun selesai kini mereka sedang latihan dengan dibagi tim. Tim pertama ada ara, zee, chika, adel, dan flora. Tim kedua ada olla, amanda, gita, arga dan revan.

Eskul basket di sekolah mereka memang tidak ada tim khusus perempuan atau laki-laki jadi ketika pertandingan atau latihan pun mereka menggunakan tim campuran. Terlebih peminat basket di sekolah mereka lebih banyak lelaki dibandingkan perempuan.

"Oke karena ini latihan jadi buat lo ini masih pemanasan ya." ucap zee.

"Guys, karena ada yang baru jadi jangan dulu dibawa main jauh oke!" teriak ara.

"Siap kapten!" ucap arga.

"Sip, ayo mulai dari lo." ucap ara memberikan bolanya pada chika.

Chika yang dulu ada pengalaman basket pun mulai memainkan bolanya sangat lihai, ia mengover pada ara, kemudian ara mendribble dengan cantik bola itu.

"Nice ra." zee menepuk pundak ara.

Disisi lain, latihan cheers sedang berlangsung dengan indira yang dibimbing oleh marsha dan teman-temannya.

"Kamu ada pengalaman cheers?" tanya marsha.

"Ada kak tapi dulu sempet vakum karena sempet cedera." jawab indira.

To the moon [chikara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang