[BOOK 1] [END] Reborn To The Start Of The Apocalypse To Farm

Chapter 22: Rain

Setelah meninggalkan taman, Wei Xuan menarik Du Hang di sekitar unit outdoor AC yang dia perhatikan di taman sebelumnya, yang tergantung miring di gedung tinggi dan bisa jatuh kapan saja. Berdoalah dalam hati agar tidak terjadi kecelakaan , agar bisa kembali lancar.

Dia harus kembali dengan cepat untuk mengkonfirmasi situasi sebelum dia dapat mengatur jadwalnya nanti — lagipula, hujan setelah gempa akan berlangsung selama dua hari penuh.

—————

Di kawasan pemukiman bertingkat tinggi, Anda bisa melihat retakan besar di tanah, batu bata, batu, pot bunga, rak pengering, dan serba-serbi lainnya yang jatuh dari lantai atas.

Lima atau enam orang memegang berbagai senjata yang dirakit sendiri, dan berjalan melewati reruntuhan dengan susah payah. Karena gempa, sekitar setengah dari zombie yang berkeliaran di komunitas lari dari komunitas! Setelah mengamati situasi spesifik dari atas, kelompok tersebut menemukan bahwa sebagian besar zombie yang tersisa di komunitas diisolasi di sisi beberapa batu bata dan bangunan yang runtuh, dan gerbang bangunan mereka baru saja runtuh di sisi lain!

Orang-orang yang terbiasa dengan aksi kolektif akhir-akhir ini mendiskusikannya dan memutuskan untuk mengambil kesempatan ini turun untuk mencari perbekalan dan air, untuk mendapatkan lebih banyak perbekalan bagi beberapa orang yang selamat untuk bertahan hidup.

Lantai dasar bangunan di pinggir jalan di komunitas ini semuanya adalah pedagang di permukaan tanah, tetapi pedagang di permukaan tanah ini pada dasarnya hanya berbisnis untuk penduduk komunitasnya sendiri, karena toko mereka pada dasarnya dikelilingi oleh tembok, dan orang-orang di luar bahkan jika mereka melihat ada toko di sini, Anda harus memutari gerbang untuk masuk, yang merepotkan. Sekarang, sebaliknya, karena masalah seperti inilah sebagian besar toko terbawah di komunitas bertingkat tinggi ini lolos dari nasib digeledah oleh para penyintas yang melarikan diri di masa lalu.

"X, rumah rusak macam apa ini? Lihat bangunan itu! Deretan balkon semuanya terguncang gempa! "Setelah membersihkan zombie di gerbang, satu orang mau tidak mau berjalan di tempat yang relatif lebih aman Jalan Hidup menunjuk ke sebuah bangunan tidak jauh dan mengeluh.

"Itu tidak buruk, setidaknya tidak ada balkon di gedung kita yang jatuh?" Orang lain tidak bisa menahan diri untuk tidak mengintip reruntuhan, yang dipisahkan oleh reruntuhan lebih dari sepuluh meter jauhnya, meraung penuh semangat dan tidak bisa membantu. Para zombie melambaikan tangan, "Ayo cepat!"

Seorang pria berjalan di belakang tiba-tiba bertanya dengan suara rendah kepada seorang bibi berusia lima puluhan, "Nenek Yu, apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?"

Wanita bernama Nenek Yu tertegun sejenak, lalu menggelengkan kepalanya dan menghela nafas tak berdaya: "Entahlah, kali ini aku harus mencari makan dan kembali, apa lagi yang bisa kulakukan? Kalian anak muda jangan ' "Aku tidak punya energi untuk berlari keluar bahkan jika kamu mau! Kamu bahkan tidak bisa mengendarai mobil."

Pria itu melihat ke kiri dan ke kanan, lalu melirik ke beberapa orang di depan: "Saya mendengar bahwa Xiao Liu Xiaosun dan yang lainnya akan pergi ke luar kota. Pangkalan aman yang disebutkan di radio sangat dekat dengan kota T kami. Sebelumnya akhir dunia, kamu hanya perlu pergi ke luar kota." Kamu bisa sampai di sana dalam waktu setengah jam ... Kekuatanmu telah menjadi sangat besar sekarang, bahkan jika kamu membawa Xunxun kecilmu bersamamu, seharusnya tidak menjadi masalah, kan?"

Nenek Yu tersenyum tak berdaya lagi, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Mari kita bicarakan setelah mereka menemukan mobil." Saat dia berbicara, dia melihat ke langit, "Mungkin akan hujan sebelum malam, jadi ayo cepat dan jangan membuat mereka menunggu terlalu lama." .

Pria itu ingin mengatakan sesuatu lagi, tetapi dia melihat langkah kaki orang-orang di depan tiba-tiba berhenti, dan beberapa dari mereka mengangkat berbagai senjata dengan gugup, dan dengan cepat mengangkat kapak tahan ledakan di tangan mereka.