[BOOK 1] [END] Reborn To The Start Of The Apocalypse To Farm

Chapter 188: Zombie

Ini adalah badai salju terbesar yang dialami semua orang yang selamat sejak memasuki akhir dunia. Badai salju ini tidak terlalu dibesar-besarkan di pangkalan manusia karena padatnya bangunan dan populasi yang besar. Beberapa orang yang tinggal di lantai paling atas dapat mendengar beberapa guntur, yang lain tidak mendengarnya, dan bahkan mereka yang mendengarnya mengira itu hanya suara senjata yang datang entah dari mana.

Tetapi di pangkalan kecil, terutama para penyintas yang tersebar dan bersembunyi di kota, mereka memiliki ingatan yang dalam tentang badai salju ini.

Di Kota T, beberapa orang sepertinya samar-samar mendengar auman zombie di malam hari ini, suaranya sepertinya jauh, dan tidak mungkin untuk mengetahui dari mana asalnya, atau mungkin hanya disebabkan oleh angin dan salju Kedengarannya seperti raungan, atau beberapa hewan yang bermutasi tersapu ke kota oleh badai salju dan merengek di sana.

Konvoi bobrok melaju keluar dari tempat zombie dan hewan mutan bertempur, dan akhirnya menemukan jalan kembali ke pangkalan dengan bantuan bangunan dan rambu jalan di pinggir jalan yang belum sepenuhnya dihancurkan.

Mampu melarikan diri hidup-hidup, orang-orang ini seharusnya tidak hanya bersyukur bahwa zombie tertarik oleh hewan yang bermutasi, mereka harus sangat bersyukur bahwa kendaraan lapis baja yang mereka tumpangi kuat dan cukup berat untuk menahan hewan yang bermutasi. pusat gravitasi dari tertiup angin dalam badai salju gila ini.

Ketika hanya ada hamparan kegelapan yang luas di sekitarnya, dan tidak ada jejak makhluk agresif apa pun kecuali salju dan es yang tertiup angin, kerumunan yang melarikan diri bersorak serempak, dan tidak bisa menahan tangis.

"Akhirnya, akhirnya... kabur hidup-hidup!"

"Apa yang terjadi di kota? Jika zombie di dalam menjadi begitu kuat, bagaimana kita bisa melawan di masa depan?"

"Mereka akan musnah. Cepat atau lambat, kita manusia akan dapat memulihkan kota dan memusnahkan semua zombie!"

Semua orang menyemangati dan menghibur satu sama lain. Pada saat ini, teriakan datang dari interkom beberapa mobil: "Ah! Gigit, gigit! Xiao Zhou, kamu ..."

"Zombie?! Zombie berbalik!"

"Bagaimana mungkin! Kami tidak pernah membuka pintu selama pertempuran! Tidak ada yang terluka!"

"Ah ah ah ah ah!"

"Da da da da..."

"Jangan tembak, jangan mengacau... ah!"

…

"Apa situasinya?! Nomor mobil apa ini! Laporkan situasinya! "Kapten bergegas ke walkie-talkie dan berteriak ke dalamnya, tetapi dia tidak tahu apakah peralatan komunikasi di dalamnya rusak, atau jika sesuatu terjadi pada orang di dalam Tidak mendapat reaksi sama sekali.

Namun saat ini, suara tembakan senapan mesin dari mobil tak dikenal masih terdengar di luar, dan setelah beberapa saat, tidak ada suara sama sekali.

Setelah sekian lama, sekitar sepuluh menit kemudian, sang kapten akhirnya mengumumkan kepada orang-orang di walkie-talkie dengan suara yang dalam: "Semua kendaraan yang masih bisa bergerak mengikuti, dan kami akan melanjutkan perjalanan." Mereka awalnya berkendara ke kota tua , dekat pinggir jalan Ada beberapa bangunan yang memberikan sedikit perlindungan dari salju dan angin. Sekarang benar-benar gelap, dan konvoi awalnya ingin menunggu di sini sampai langit menjadi lebih terang sebelum menemukan jalan kembali ke pangkalan melalui salju, tetapi setelah ini terjadi, tidak ada dari mereka yang bisa tinggal di sini lebih lama lagi.

Selain itu, Tuhan tahu apakah masih ada zombie yang tertinggal di dalam mobil yang kebetulan keluar untuk menyerang mereka? Nah, meskipun semua orang di dalam mobil itu berubah menjadi zombie, itu tidak akan menyebabkan terlalu banyak kerusakan pada kendaraan mereka (selama zombie tidak tiba-tiba belajar mengemudi dan menembakkan senjata), tapi... jenis ini zombifikasi tiba-tiba untuk alasan yang tidak diketahui, mereka Saya lebih suka kembali ke pangkalan dengan cepat dan memberi semua orang pemeriksaan seluruh tubuh untuk menghindari kecelakaan!