[BOOK 1] [END] Reborn To The Start Of The Apocalypse To Farm

Chapter 118: Meeting

“Mereka, apakah mereka di lantai ini?” Wei Xuan berjalan beberapa langkah ke depan dengan kaki menjuntai, mendorong pintu di depannya, dan kemudian berdiri di sana dan berteriak ke pintu, “Apakah ada orang di sana ?!”

Meskipun dia benar-benar ingin masuk langsung ke dalam untuk mencari seseorang, tetapi untuk alasan keamanan, dia memutuskan untuk tetap di sini dan membuka pintu. Mungkin ada orang di sini selain kedua orang itu, apalagi ada orang yang menempati gedung itu dan mengusir kedua orang itu. Tapi daripada terburu-buru dan mungkin diserang, lebih aman tetap di sini dan menunggu orang di dalam keluar untuk memeriksa situasi.

Wei Xuan telah mengambil keputusan, jika orang yang datang bukan kedua orang itu dan memiliki niat jahat, dia akan membiarkan Du Hang membawanya bersamanya dan segera melarikan diri! Di tangga di sini, orang lain mungkin harus berlari selangkah demi selangkah, tetapi Du Hang dapat melompat turun setengah lantai dengan satu lompatan vertikal! Jauh lebih baik daripada dia membiarkan dia menggendongnya dan melarikan diri untuk hidupnya ketika dia jatuh.

Dan sejujurnya, saya bahkan tidak melihat jebakan atau alat peringatan apa pun saat naik turun tangga. Wei Xuan merasa hanya mereka berdua yang bisa hidup di tempat seperti ini tanpa sedikit pun kewaspadaan tentang keselamatan. meredakan.

Bahkan Wei Xuan sendiri akan dengan hati-hati mengamati kondisi salju di sekitar komunitas setiap hari ketika pintu tertutup salju tebal di musim dingin, dan jika ada jejak yang tidak perlu, dia dapat mengambil tindakan pencegahan terlebih dahulu. Di beberapa tempat penting tetapi tidak mencolok di dalam gedung, beberapa benda yang dapat menimbulkan kebisingan, seperti kaleng, akan dipasang, begitu seseorang lewat, mereka secara tidak sengaja akan menjatuhkannya dan mengeluarkan suara untuk mengingatkan diri mereka sendiri dan Du Hang.

Terlebih lagi, hidung Du Hang yang baik dan zombie yang bertindak sebagai penjaga keamanan di seluruh komunitas dapat memperingatkan terlebih dahulu. Jika dia bertemu dengan orang yang selamat lainnya, diperkirakan tidak ada yang bisa masuk dengan aman tanpa membunyikan alarmnya sendiri. Ini semua adalah masalah keamanannya .sarana perlindungan.

Hanya setelah Wei Xuan meraung untuk ketiga kalinya dia samar-samar mendengar beberapa gerakan, dan kemudian serangkaian langkah kaki datang.Ketika seseorang bergegas dari sudut dan melihat Wei Xuan dan Du Hang, dia segera berteriak Bi Wei Xuan hanya meraung lebih keras: "Saudari Ma! Tudou! Tudou ada di sini!"

Kamu adalah kentang! Seluruh keluargamu adalah kentang!

Sudut mulut Wei Xuan berkedut tak terkendali untuk waktu yang lama, dia berdiri di tempat dan mengambil beberapa napas dalam-dalam, ketika pria perawatan berlari ke arahnya dan mengelilinginya dan Du Hang, gadis api itu juga bergegas keluar.

"Kentang! Benar-benar kentang!"

Setelah diam-diam mengatakan "Kamu adalah kentang" di dalam hatinya lagi, Wei Xuan mengernyitkan senyum pada mereka berdua.

Tiga orang yang hidup dan tiga zombie, Wei Xuan duduk di sofa di ruang pra-apokaliptik yang didekorasi senyaman rumah pribadi dan hotel, dan mau tidak mau menumpuk di sudut dinding, yang telah lama dimakan. lalu, saya melirik karton, kotak plastik, dan kaleng yang mengeluarkan bau aneh.

Kemudian dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik ke dua zombie yang diikat dan duduk di sofa - salah satunya adalah seorang mahasiswi muda, cantik dan murni di usia awal dua puluhan. Wei Xuan, gadis itu, pernah melihat gadis ini sebelumnya, tapi saat itu, zombie wanita itu penuh sesak dengan zombie lain, Wei Xuan bahkan tidak melihat penampilan pria penyembuh, apalagi zombie wanita. cukup cantik.

Yang lainnya adalah bocah zombie yang terlihat seperti siswa sekolah menengah di masa remajanya, fitur wajahnya empat sampai lima poin mirip dengan Huo Nu, dan dia terlihat seperti ibu dan anak. Pada saat ini, dia juga memiliki wajah yang mengerikan, menyeringai pada gadis api yang paling dekat dengannya, berharap dia bisa menggigitnya.