[BOOK 1] [END] Reborn To The Start Of The Apocalypse To Farm

Chapter 181: Snow Harvesting Zombies

Menghadapi ruang tamu yang kosong, Wei Xuan telah mengingat sebuah lagu di benaknya saat ini - berapa banyak cinta yang dapat diulang, berapa banyak orang yang mau menunggu? 【1】

Tentu saja, ketika kata-kata itu melekat di benaknya, Wei Xuan secara otomatis mengganti "cinta" dengan "daging".Meskipun itu tidak berima, itu sangat mengungkapkan kesedihan terbesar di hatinya.

Menepuk lengan Du Hang: "Ayo, ayo pergi ke atap untuk melihat." Dia masih memiliki sedikit keberuntungan di hatinya, berharap menemukan jejak kedua orang yang bergerak di kota pada titik tertinggi - keduanya bepergian, dan ketika mereka tiba Zombie melonjak di mana-mana, dan sulit untuk melihat mereka.

Sayangnya, meskipun Wei Xuan mengangkat teropong dan melihat langit mulai gelap, dia tidak dapat menemukan efek dari tindakan kedua orang itu.

Sambil menghela nafas, Wei Xuan menepuk lengan Du Hang: "Ayo pergi, ayo pulang."

Meskipun dia hanya bisa mengertakkan gigi dan mati di sini, menunggu kedua orang itu kembali. Tapi penampilan saat ini menunjukkan bahwa kedua orang itu seharusnya meninggalkan kota dan pergi ke markas vila.Jika mereka benar-benar membawa kembali mangsanya ketika mereka kembali, bisakah saya berbagi sepotong daging dengan pipinya? Atau memaksa orang lain untuk menemani saya pergi lagi?

Wei Xuan tidak memiliki kulit setebal itu. Jika dia datang ke sini kali ini, bahkan jika duo gila itu keluar untuk mengambil perbekalan dan tidak pergi ke area vila, dia bisa menunggu di sini atau turun untuk menemui keduanya. mereka, tapi sekarang...

lupakan saja jika kamu tidak punya daging untuk dimakan.” Du Hang, yang melompat ke bawah dengan seseorang di lengannya, menatap Wei Xuan dengan nada menyesal. Dia tidak mengerti jenis daging apa yang digumamkan Wei Xuan, dan dia tidak mengerti bahwa yang dikeluhkan Wei Xuan sekarang adalah burung besar yang mereka tembak tahun lalu.

Ini terutama karena IQ Du Hang tidak setinggi itu pada saat itu, dan dia tidak dapat memahami bahwa bagi Wei Xuan, daging hewan-hewan itu seperti butiran salju yang dimakan Du Hang dan saudara-saudara zombie. Ketika Wei Xuan sedang makan daging, Du Hang tidak dapat menghubungkan keduanya karena daging yang dia keluarkan terlihat berbeda dari yang baru saja dia masukkan. Terlebih lagi, ketika Wei Xuan bertemu dengan kucing mutan dan tikus mutan dalam dua kali berikutnya, dia sama sekali tidak memakan daging hewan-hewan itu — jika tidak, jika Wei Xuan menyimpan daging segar setiap saat, mungkin Du Hang akan mengerti Wei Xuan sepertinya sangat menyukai hal-hal tersebut, dan malah berinisiatif untuk menuntunnya mencari mangsa.

Wei Xuan, yang sedang dalam suasana hati yang agak sedih, mengantarkan salju aneh di awal musim dingin tahun ini. Dia menatap kristal putih kecil yang jatuh dari langit. Wei Xuan duduk di samping Du Hang, dengan pemanas listrik tidak jauh pergi, dan seluruh orang itu dalam keadaan hampa. , hati dan pikiran saya sepertinya telah masuk ke dalam bola kapas putih, dan saya tidak fokus kemana-mana.

Butuh waktu lama untuk mengakhiri keadaan ini, Wei Xuan hanya berpikir bahwa dia hanya linglung untuk sementara waktu, dan sekarang dia melihat ke putih sebening kristal di langit dan menghela nafas: "Ayo memasak." Hanya ada satu sisa daging besar terakhir, Hari ini, saya menggunakannya untuk menggoreng daging babi suwir dan memakannya dengan kentang tumbuk dan burrito.

Meskipun Wei Xuan lebih suka makan nasi yang enak, Wei Xuan, yang pada dasarnya menghabiskan semua nasi dan hanya menyimpan sedikit bubur untuk diminum, benar-benar enggan saat ini.

Bergoyang ke dapur, dan membuat daging babi suwir versi cabai merah dengan cabai merah seperti cabai merah cincang. Setelah itu, kentang tumbuk yang sudah dikukus ditambahkan dengan lada hitam, garam, susu yang dibuat dari susu bubuk, sari ayam, monosodium glutamat, gula dan bumbu lainnya, digulung ke dalam roti pipih dan digerogoti tanpa suara.