[BOOK 1] [END] Reborn To The Start Of The Apocalypse To Farm

Chapter 25: Hospital Adventure

Setelah hari yang sibuk lagi, setelah pembersihan Weiweixuan yang sederhana, dia tertidur lagi. Di sekelilingnya adalah tubuh yang dingin dan tanpa suhu sedikit pun, tetapi tampaknya kelelahan Wei Xuan sepanjang hari dapat perlahan terhapus.

Masih banyak hal yang harus disibukkan, dan saya masih memiliki beberapa tempat untuk dikunjungi, jika besok cerah... jika besok cerah...

———

Seluruh kota benar-benar basah oleh gerimis, dan beberapa orang yang terkubur di bawah serba-serbi dan bebatuan nyaris tidak selamat karena hujan yang menetes. Beberapa orang, yang lukanya terinfeksi oleh virus zombie yang entah dari mana, berubah menjadi zombie di reruntuhan. Ada juga beberapa orang yang tidak pernah berani keluar kamar sebelumnya hanya karena takut dengan zombie di luar, gempa kali ini memberi mereka kesempatan, dan membuat mereka secara tidak sengaja menemukan bahwa mereka juga memiliki kekuatan gaib di beberapa titik. Kemampuan ini menemukan tempat persembunyian baru lagi, atau bergegas keluar dari kota mati ini dengan panik.

Zombi tidak dapat mendengar langkah kaki orang dan mencium bau napas manusia karena gangguan hujan, yang menjadi penghalang kelangsungan hidup para penyintas.

Terdengar suara gemuruh di area pemukiman di Kota T, dan tidak butuh waktu lama untuk pintu dan jendela di bawah lantai tiga salah satu bangunan tertutup rapat oleh tanah padat. Kecuali zombie menumbuhkan sayap dan bisa terbang, mereka hanya bisa mengeluarkan air liur dan menatap manusia yang hidup di atas.

Namun bangunan ini adalah bangunan terakhir di komunitas ini yang ditutup dengan kurang dari tiga lantai, yang lebih menakjubkan lagi adalah lantai teratas dari komunitas bertingkat tinggi ini telah ditutup dengan tanah, logam, dan tali satu per satu. .Jembatan beton bertulang yang menunggu hal-hal mengembun terhubung!

——

Di kota yang hampir berubah menjadi kota mati ini, sosok yang relatif lemah dan kurus berdiri di atap sebuah toko, melihat ke arah lain untuk beberapa saat, lalu melompat dari gedung. Di sepanjang jalan, bola api yang meledak menghempaskan beberapa zombie yang bergegas mendekat karena melihat orang yang masih hidup.

Dia sepertinya memikul beban besar di punggungnya yang kurus, dan saat dia berlari dengan cepat di malam yang gelap dan sunyi, dia membisikkan sesuatu ke bungkusan di punggungnya— "Sayang Jangan takut, kita akan menemukan tempat yang lebih aman untuk tinggal sebentar lagi, dan ibu akan menuntunmu untuk hidup selamanya!"

——

Area vila kecil yang terdiri dari resor di dekat Kota T kini telah berubah menjadi basis kecil.Ini bukan basis formal yang didirikan oleh pemerintah, tetapi orang-orang yang dapat tinggal di sini semuanya bernilai sama Tidak murah. Dengan pengawal mereka sendiri, mereka mengumpulkan banyak kekuatan di awal akhir dunia, dan kebanyakan dari mereka bahkan menemukan semua jenis senjata dan amunisi dari cara tertentu sebelum akhir dunia!

Saat ini, area vila telah sepenuhnya dikelilingi oleh tembok tinggi, dan ada paku kayu yang sangat tajam di mana-mana di tembok kota, yang dapat dilemparkan ke zombie yang dikelilingi tembok kapan saja.

Di ruang bawah tanah salah satu vila, seorang pria yang lelah memandangi zombie yang terikat tidak jauh dari sana dengan mata ganas.Mulut zombie juga diikat dengan pita kulit sapi yang kuat saat ini, agar tidak melukai orang lain.

Pria itu berjalan ke arah pemuda yang terlihat kurang dari dua puluh tahun selangkah demi selangkah, dan berkata dengan suara yang sulit, "Xiao An, Ayah akan menemukan cara untuk menyelamatkanmu... Jangan khawatir, kami telah menemukan lebih banyak dari selusin pakar rumah tangga terkenal, Dokter, mereka bekerja lembur untuk mempelajari virus menjijikkan ini...Saya pasti akan membawa Anda kembali...Ini semua salah saya, ini semua salah saya...Saya terlalu sibuk. ..Aku terus membuat alasan untuk tidak pulang, dan aku tidak bisa menjagamu dengan baik... Kamu menyalahkanku, ibumu sangat membenciku, tidak apa-apa... selama kamu bisa menjadi baik. .."