Possessive

680 59 12
                                    

"Jauhi laki-laki itu", pinta Taehyung.

"Bukankah kita sepakat untuk tidak mencampuri kehidupan pribadi masing-masing", Jungkook kembali mengingatkan kesepakatan yang Taehyung buat sendiri.

"Jangan terlalu dekat dengan orang yang baru di kenal", lanjut Taehyung.

"Jin Hyung baik",

"Terlalu dini menilai baik atau buruknya seseorang yang baru di kenal",

"Hyung bebas bertemu dengan kekasih",

"Apa dia kekasihmu?", selidik Taehyung.

"Tidak, kami berteman",

"Tapi suatu hari kalian bisa saja jadi sepasang kekasih", lanjut Taehyung.

"Itu bukan urusan Hyung",

"Hyung hanya khawatir Jungkook salah memilih teman",

"Jin Hyung seorang Dokter",

"Kau sudah banyak tau tentangnya ternyata", ucap Taehyung sambil tersenyum penuh arti.

"Tidak, baru beberapa hari yang lalu aku tau kalau Jin Hyung seorang Dokter",

"Rupanya pertemuan kalian cukup intens",

"Tidak, kita tidak sengaja bertemu kemudian ngobrol, hanya sebatas itu saja",

"Kamu sering ke Apartemennya?"

"Baru 2 kali"

"Wagh...Daebak, baru kenal sudah 2 kali berkunjung ke Apartemennya.
Apa mungkin dia juga pernah kemari tanpa sepengetahuannku?"

"Tidak pernah, aku masih tau diri.
Aku tidak akan melakukan itu tanpa seijinmu"

"Baguslah kalau begitu", jawab Taehyung sambil meninggalkan ruang keluarga dan masuk ke kamar pribadinya.

Jungkook tak kuasa menahan air matanya. Sepeninggal Taehyung, Jungkook memilih keluar untuk menenangkan hatinya.

Di Lobi Jungkook tak sengaja bertemu  Jin yang baru saja pulang dari Hospital.

Jin langsung menarik Jungkook ke Apartemennya.

"Ini kedua kalinya Hyung melihatmu menangis Jungkook-ah. Apa kamu belum bisa berbagi kesedihanmu dengan Hyung?"

Jungkook hanya bisa menyeka air matanya.

Jin menarik Jungkook ke dalam pelukannya.

Jungkook semakin tak kuasa membendung air matanya.

Ia menangis tersedu dalam pelukan Jin.

Jungkook seolah menemukan tempat ternyaman dalam dekapan pria berbahu lebar tersebut.

Jin memeluk erat tubuh JungKook berharap bisa mengobati kesedihannya.

Lelah menangis, Jungkookpun tertidur di pelukan Jin.

Jin kemudian membopong tubuh Jungkook ke kamar pribadinya, agar Jungkook bisa tidur lebih nyaman.

Jin ikut merebahkan tubuhnya di samping tubuh Jungkook.

Ia menyeka sisa air mata Jungkook.

"Beban apa yang sedang kamu tanggung Jungkook-ah. Mengapa kau pendam sendiri?", bisik Jin sambil merapikan rambut Jungkook yang menutupi wajah cantiknya.

'Tanpa kamu sadari aku mulai jatuh cinta padamu Jungkook-ah, tapi aku tidak berani mengatakan itu padamu, aku takut kamu pergi setelah tau perasaanku. Untuk itu aku memilih untuk memendam rasa ini', ungkap Jin dalam hati.

Jin menarik tubuh Jungkook kedalam pelukannya.

Mendekap dan mencium lembut kening Jungkook.

Tanpa di sadari keduanya tertidur dengan saling berpelukan sepanjang malam.

🌛

Di tempat lain, Taehyung mencoba memejamkan matanya.
Rasa kantuk tak membuatnya tertidur.

Hatinya gelisah,
Ntah mengapa ia jadi memikirkan Jungkook.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk keluar kamar dan mengetuk pintu kamar Jungkook.

"Jungkook, kau sudah tidur?"

Namun tak ada respon dari dalam.

Mungkin Jungkook sudah tidur pikirnya.

Taehyung pun kembali ke kamarnya.

'Ada apa dengan diriku, mengapa aku jadi gelisah memikirkan Jungkook. Tidak mungkin aku jatuh cinta padanya. Tidak mungkin aku cemburu dengan kedekatan mereka. Tetapi kenapa aku harus marah melihat Jungkook dekat dengan seseorang.
Aku juga sudah memiliki kekasih. Ada apa dengan diriku'.

Malam ini Taehyung benar-benar tidak bisa tidur. Ia berharap pagi datang menjelang dan segera menemui Jungkook.

Banyak hal yang ingin ia bicarakan dengan Jungkook.

Ia berharap Jungkook bisa mengerti dengan apa yang akan ia sampaikan.

090723

Terima kasih

Jangan lupa tinggalkan jejak

Like & Coment








AFFAIR ✔️حيث تعيش القصص. اكتشف الآن