Anger

778 45 20
                                    

Plak...

Ayah Taehyung menampar wajah anaknya hingga darah mengalir dari bibirnya.

"Apa yang sudah kamu lakukan? Bukankah sejak lama Appa sudah memaksamu untuk meninggalkan perempuan murahan itu",

Taehyung hanya bisa menundukkan kepalanya. Ia sudah menduga cepat atau lambat orang tuanya pasti akan mengetahui kabar kehamilan Jenny.

"Ternyata selama ini kamu masih berhubungan dengannya. Kamu itu sudah menikah, kalau mungkin kamu lupa dengan statusmu",

Tak satupun kata keluar dari mulut Taehyung.

"Lepaskan Jungkook. Dia berhak bahagia dengan orang lain",

"Tidak Appa, aku tidak akan melepaskan Jungkook. Aku tidak akan pernah menceraikannya sampai kapanpun",

"Manusia keras kepala. Percuma saja Jungkook berada di sisimu kalau dia tidak bahagia. Itu hanya akan membuatnya semakin menderita",

"Aku mencintai Jungkook",

"Cinta???", teriak Appa Taehyung.

Taehyung seketika terdiam.

"Cinta kamu bilang, Cinta tidak akan menyakiti orang yang di cintainya. Cinta itu memberi kebahagiaan untuk orang yang di cintainya. Bukan justru penderitaan dan air mata",

"Kalau tidak tau makna cinta yang sesungguhnya jangan pernah bercinta. Itu hanya nafsu bukan cinta", lanjut Appa Taehyung.

"Pergilah, Malam ini Appa akan selesaikan semuanya. Kita akan ke rumah orang tua Jungkook untuk menyelesaikan persoalan ini. Keputusan apapun akan kita terima. Sekalipun itu harus melepas Jungkook",

"Tidak Appa, Aku tidak akan pernah melepasnya, aku mencintainya", rengek Taehyung sambil memeluk kaki Appanya.

"Appa tidak dapat berbuat apa-apa. Keputusan berada di tangan Jungkook dan keluarganya. Siapkan hatimu untuk kemungkinan terburuk sekalipun",

"Aku mencintainya, Appa. Aku sangat mencintaimya",

"Mudah-mudahan Jungkook masih memberimu kesempatan untuk memperbaiki semuanya, Taehyung-ah", ucap Appa sambil menepuk pundak anaknya.

Taehyung hanya mampu mengusap air mata yang keluar dari sudut matanya.

🥀🥀🥀

Malam itu orang tua Jungkook terkejut dengan kedatangan orang tua Taehyung beserta menantu dan anak kandungnya.

Taehyung dan Jungkook tak dapat menyembunyikan raut wajahnya.

Feeling orang tua tak pernah salah, ada masalah besar yang akan mereka bicarakan.

Taehyung memberanikan diri menceritakan semua kesalahannya.

"Appa, sebelumnya aku minta maaf dengan apa yang akan Taehyung ungkapkan",

"Katakan sekalipun itu hal buruk dan sulit untuk di terima", jawab Appa Jungkook.

Taehyung seolah sulit menelan ludahnya sendiri.

"Jauh sebelum Taehyung menikah dengan Jungkook. Taehyung sudah memiliki kekasih.
Sebelum perjodohan terjadi, Appa dan Eomma sudah memintaku untuk menjauhinya.
Namun sampai pernikahan terjadipun, saya masih berhubungan dengannya.
Seiring berjalannya waktu, Saya dan Jungkook sepakat untuk menjalani kehidupan layaknya pasangan menikah. Dan sejak itu saya mulai jatuh cinta pada Jungkook.
Hari itu saya berniat mengakhiri hubungan dengan kekasih saya.
Namun yang terjadi dia justru ingin bunuh diri dan menggugurkan kandungnnya.
Dari situlah saya jadi tau kalau dia sedang mengandung anak saya.
Tapi saya berharap masih ada kata maaf dari Jungkook dan keluarga.
Saya tidak ingin ada perpisahan sampai kapanpun dengan Jungkook", jelas Taehyung.

Appa Jungkook mencoba memahami situasinya.

"Bagaimana denganmu, Jungkook-ah?", tanya Appa.

"Jungkook akan menunggu hingga wanita itu melahirkan Appa. Selama menunggu masa itu, Jungkook masih akan melayani Hyung layaknya pasangan menikah pada umumnya.
Namun setelah bayi itu lahir, dan terbukti darah daging Hyung. Hari itu juga Jungkook akan menceraikan Hyung", ucap Jungkook sambil terisak menahan air matanya.

Taehyung menangis sambil memeluk tubuh Jungkook.

"Maafkan Hyung, Jungkook-ah", Taehyung memohon.

"Kesepakatan sudah kita ambil bersama. Dan apapun yang akan terjadi kedepannya. Semoga bisa menghormati keputusan hari ini", ucap Appa Taehyung mengakhiri perbincangan keluarga.

230723

Terima kasih

Jangan lupa like & comentnya

AFFAIR ✔️Where stories live. Discover now