Bab 13. Tanpamu

23 2 0
                                    

Pagi hari telah tiba...

Matahari mulai memancarkan cahaya nya yang hangat ke bumi, di sebuah rumah mewah yang berada di kota yang indah, terlihat seorang lelaki yang baru saja terbangun dari tidurnya.

Dia langsung saja berjalan ke arah balkon dan melihat pemandangan yang ada di depannya.

"Sudah sembilan belas tahun, namun kota ini tak pernah berubah sama sekali... Masa asri dan udara paginya sangat segar" gumam orang yang tidak lain adalah Teejay.

Meskipun sudah banyak pabrik dan bangunan-bangunan baru yang di bangun di kota itu, namun masih saja keindahannya tak pernah berubah.

"Papa!" Terdengar, suara Charan memanggil dari luar kamar nya.

"Ya sayang?" Sahut Teejay

"Sarapannya udah siap" balas Charan,

"Ya sudah... Sebentar lagi Papa turun" seru Teejay.

(●´⌓'●)(●´⌓'●)(●´⌓'●)(●´⌓'●)(●´⌓'●)(●´⌓'●)(●´⌓'●)(●´⌓'●)

"Papa sampai kapan ada disini?" Tanya Charan, sementara itu mereka tengah menikmati sarapan bersama.

"Minggu depan!" Balas Teejay.

"Papa ninggalin kerjaan papa cuman demi aku? Ntar kerjaan papa numpuk loh"

Teejay langsung menghentikan gerakkan tangannya yang menyendok makanan, lalu menatap putranya.

" Kamu lebih berharga dari pekerjaan papa... Paham!" Balas Teejay, dengan tatapan tajamnya.

"I-iyah" jawab Charan, sembari menundukkan kepalanya karena menghindari tatapan tajam sang papa.

Walaupun Teejay memang selalu sibuk bekerja, namun dia ingat dengan tanggung jawabnya sebagai orang tua tunggal nya Charan.

Biar bagaimanapun, Charan masih membutuhkan nya dimasa-masa seperti ini.

"Besok lusa kamu akan masuk ke universitas baru mu. Belajar lah dengan giat, namun jangan lupakan tentang kesehatan mu. Ingat, Papa cuma satu minggu saja di sini... Jadi tidak bisa mengontrol mu setiap hari" ujar Teejay membuka percakapan lagi, setelah suasana canggung mereka terjadi dalam beberapa waktu tadi.

(´;ω;`)

"Eve... Kamu kenapa? Coba cerita sama papa dan Mama, apa yang terjadi sama kamu" ujar Ainsley, saat itu Keluarga kecil mereka tengah sarapan bersama.

"Eve nggak apa-apa kok" balas Evelyn, "kak Eve bohong pa... Dia tuh lagi sakit hati" sarkas Rena (15 tahun) adik kandung Evelyn, yang baru saja datang dari Amerika beberapa hari yang lalu.

"Bohong gimana?" Tanya Alika, pada putri bungsunya

"Yaah bohong lah... Kalo kak Eve baik-baik aja, kenapa wajahnya murung?" Balas Rena.

"Please, shut up!" Bentak Evelyn kepada adiknya.

"Evelyn..  kamu kenapa sebenarnya hah?" Tanya Alika, namun sama sekali tak di gubris oleh Evelyn.

Evelyn langsung saja pergi dari sana dan berlalu masuk ke dalam kamarnya.

"Anak itu sebenarnya kenapa sih..." Gumam Alika.

( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀)

"Pa... Kita mau kemana?"

" Papa akan bawa kamu, ke hotel yang akan kamu kelolah nantinya selama kamu disini" balas Teejay. Saat ini, dia dan putranya sedang berada di dalam mobil, dengan mobil yang di kendarai oleh supir.

Tak selang beberapa lama, mereka pun tiba di sebuah hotel nan besar dan mewah.

"Wooww..." Charan benar-benar takjub melihat bangunan bernuansa Eropa yang ada di depannya itu, benar-benar sangat indah...

THE STORY BETWEEN US season 2 (END)Where stories live. Discover now