Bab 24. First kiss

17 2 0
                                    

"Apa yang terjadi semalam? Kenapa Evelyn bisa berada di rumah ini, dan kenapa kau tidur dengannya?" Papa menghujani ku dengan tiga pertanyaan nya.

"Jadi gini Pa..."

"Ran... Biar aku aja yang jawab" ujar Evelyn, memotong ucapan Charan. Ini semua adalah kesalahannya jadi dialah yang harus menjelaskannya.

Evelyn pun menceritakan semua kejadian semalam kepada tiga kepala keluarga Nicholas itu, kecuali bagaimana dia dan Charan bisa tidur bersama semalam.

"Aku tidak tau kenapa aku bisa tidur sama Charan semalam" tutur Evelyn.

"Jangan pura-pura gila yah" ucap Charan.

"Ran... Aku bener-bener nggak ingat, kenapa kita bisa sampe tidur bareng semalam" balas Evelyn.

"Wah wah wah... Kamu pura-pura lupa karena kamu malu dengan kejadian saat kamu minta aku buat nggak ninggalin kamu, terus kamu peluk tangan aku biar aku nggak pergi kan?" Ujar Charan

"Jangan bohong kamu yah..." Celetuk Evelyn. Dia, mengigau agar Charan tidak pergi ninggalin dia? Nggak, nggak mungkin!  Meskipun semalam dia minum-minum karena cemburu pada Charan dan Patricia, dia tidak mungkin mengatakan hal seperti itu, apalagi sampe peluk-peluk tangan Charan.

"Ngapai juga aku bohong sama kamu ...  Nggak guna dan nggak penting tau nggak"  kesal Charan.

'wait wait wait... Aku semalam nggak ngomong macem-macem kecuali minta Charan temanin aku tidur kan?' batin Evelyn.

Jujur, dia takut kalau dia semalam berceloteh tentang dirinya yang cemburu terhadap Charan dan Patricia.

'semoga saja aku tidak mengatakan hal-hal sampah semalam'

"Evelyn... Jangan lakukan hal seperti ini untuk yang kedua kalinya. Untung saja yang menolong mu waktu pingsan semalam adalah Charan... Bagaimana jika itu adalah orang lain?"

Evelyn menundukkan kepalanya mendengar penuturan Teejay.

"Pulanglah... Orang tuamu pasti mengkhawatirkan mu karena tidak pulang semalaman" sambung Zee.

"Charan... Antar dia pulang" lanjutnya.

"Lah kok Charan sih om?"

"Kan kamu yang bawa dia kesini" balas Zee.

"Suruh supir aja lah... Lagian di rumah kita juga supirnya banyak"

"Nggak! Kamu yang harus anterin dia" tegas Zee.

"Nggak apa-apa Om, Eve bisa pulang sendiri kok" tutur Evelyn.

"Kamu nggak boleh pulang sendiri, Charan ayo anter dia nak" kali ini Nararya lah yang bersuara

"Tapi kan opaaa"

"Charan!"

Charan seketika bungkam, ketika mendengar papanya menyebut namanya dengan suara tegas dan tatapan dingin.

"Baik Pa"

Dengan terpaksa, akhirnya Charan mengantarkan Evelyn pulang.

(•ө•)♡     ♡(ӦvӦ。)

Di dalam mobil, suasana begitu hening tak ada percakapan antara dua orang itu.

"Em... Aku minta maaf, dan terimakasih" ucap Evelyn, memecahkan kecanggungan di antara mereka.

"Hmmm" deham Charan

"Udah gitu aja?" Sewot Evelyn

"Lah truss... Lu maunya gue bales apa?"

Evelyn tersenyum ketika mendengar Charan berbicara seperti jaman SMK mereka dulu.

"Terserah kamu mau ngomong apa... Asalkan jangan diam" balas Evelyn.

Charan hanya terdiam, sembari fokus pada jalanan.

"Ran?" Panggil Evelyn ketika suasana mereka kembali hening

"Apaan?"

"I love you"

Charan mendesah kasar mendengar penuturan itu, rasanya dia  ingin berteriak dan berkata 'I LOVE YOU TO EVELYN' ... Namun entah mengapa, mulutnya menjadi kaku.

"Jangan katakan itu, jika cintamu bukan untukku" balas Charan dengan datar.

"Aku serius Ran... Aku benar-benar cinta sama kamu, aku nggak bohong. Perasaan aku ke kamu itu nyata" balas Evelyn.

"Oke fine, kalau kamu masih nggak bisa balikin persahabatan kita kayak dulu lagi, nggak apa-apa kalo kamu udah nggak cinta lagi sama aku, kamu boleh kok balas dendam ke aku..."

"But I beg... Please forgive me" lirih Evelyn

"Aku tau kesalahan aku dimasa lalu emang benar-benar nggak bisa dimaafkan sama kamu... Tapi tidak bisa kah kamu mencoba untuk maafin aku?" Pertahanan nya runtuh sudah...

Air matanya kini telah mengalir membasahi pipinya yang natural tanpa make up itu.

'Sial'

Charan segera menepikan mobilnya, dia kemudian menarik dagu Evelyn dan mendekatkan wajah mereka... Dan...

Cup!

Satu kecupan berhasil mendarat di bibir wanita itu, Evelyn yang masih mencoba berpura-pura tegar di hadapan Charan, langsung saja terkejut ketika adegan 3 detik itu berlangsung.

Charan langsung saja kembali ke posisi awalnya, dan kembali mengendarai mobil nya.

Keadaan hening kembali, Charan telah benar-benar membuat Evelyn bungkam dengan kecupan nya.

"Kita sudah sampai... Silahkan turun" usir Charan, selepas mobilnya terhenti.

"Baiklah... Sekali lagi terimakasih" ujar Evelyn, sebelum dia buru-buru turun dari dalam mobil Charan.

"Hmmm..." Deham Charan

Baru saja di depan gerbang, Evelyn langsung saja tersenyum-senyum sendiri... Hatinya sekarang tengah berbunga-bunga.

Dia melompat-lompat kegirangan sambil memegangi bibirnya 'Apakah tadi itu mimpi? No no no! Tadi itu nyata... Haaahhh" teriak Evelyn.

Sementara itu, di dalam mobil Charan juga senyum-senyum sambil memegang bibir nya.

"Sial... Aku tidak menyangka kalau aku benar-benar melakukan hal itu" gumam Charan.

(っ˘з(˘⌣˘ ) BERSAMBUNG (/^-^(^ ^*)/

THE STORY BETWEEN US season 2 (END)Where stories live. Discover now