haikyuu × kaiser! Reader

bab 1

*maaf kalo ada typo

_sei_

JERMAN

"APA?!"

Teriak seseorang kepada lelaki yang ada di depan nya, mereka mempunyai surai dwi warna (?) , wajah yang mirip, gaya rambut mirip, dan tato mawar biru dari leher sampai lengan kiri nya. Sang lelaki kaiser michael, lalu yang berteriak tadi kaiser [name].

"Tadi aku bilang, aku akan pergi ke Jepang dengan yang lain nya dan kau juga ikut aku ke sana" ucap michael sabar

"Untuk apa aku ikut ke sana?" Tanya [name] sarkas.

"Aku tidak akan meninggalkan mu sendirian di sini, lagipula saat Aku tidak ada pasti dia akan selalu menempel pada mu"

"Jadi Aku harus ikut?"

"Tantu saja, siang nanti kita berangkat ke bandara bersama ness nanti" ucap michael sambil melihat jam tangan nya.

"Memangnya tujuan mu ke Jepang ada apa?" Tanya [name] penasaran. Sejenak michael terdiam lalu tersenyum misterius.

"Di sana ada program sepak bola yang dinamai blue lock, setelah pertandingan yang membuat mereka terkenal Aku dan yang lain nya juga noel noa akan ke sana, bukan kami saja, tapi ada dari negara lain salah satu nya Amerika." Ucap michael menggantung

"Hm? Hanya itu saja? Ada yang lain nya? Tak mungkin kau ke sana hanya karena itu" bingung [name]

"Hee~.. Kau ini selalu tahu saja, di sana ada satu pemain yang membuatku tertarik, seperti Aku dan dia mempunyai persamaan. Aku ke sana untuk bertemu dengan nya dan bertanding dengan nya" ucap michael masih dengan senyuman nya.

'Untuk seseorang yang di bicarakan orang ini, semoga kau selamat dan tenang sentosa' batin [name] prihatin.

"Terserah kau saja sih, toh gada hubungan nya dengan ku." ucap [name], michael hanya mengangguk sambil memainkan ponsel nya, lalu kembali tersenyum seperti sebelum nya.

Sedangkan [name] hanya menatapnya aneh, kadang kadang dia bersikap seperti ini dan setelah itu terjadi masalah baru.

"Oh ya, kita ke Jepang itu 1 minggu sebelum program baru blue lock di mulai" ucap Michael tiba tiba.

"Hm? Kenapa?"

"Tidak ada, 1 minggu itu hanya untuk liburan di sana saja. Lagipula, semua pemain di sana diliburkan ke rumah masing masing oleh ego jipanchi (?)" jawab dan penjelasan Michael ke sekian kalinya.

"Oh... Dan, aku ingin tinggal sendiri (mandiri) dan bersekolah di sana, boleh kan?" ucap [name] membuat Michael melihat ke arahnya dengan kata melotot.

"Kau yakin? Tidak ikut saja dengan ku?" tanya Michael tidak yakin.

"Tentu saja, lagipula ku tebak di sana hampir seluruhnya lelaki bukan? Kau tinggal pesan kan aku apartemen dan uang jajan saja, tambahan kendaraan" ucap [name] yakin, ia tak sabar akan hidup bebas tanpa gangguan dan aturan kakak nya.

Sekilas michael menyipitkan mata nya curiga sambil berpikir. [Name] itu kan tidak pernah sekolah atau homeschooling, jadi tidak apa kan memberi nya waktu sekolah di sana?

"Hmmm baiklah. Tapi kalau ada apa apa atau ada masalah bilang padaku saja" setelah itupun mereka sibuk dengan urusan nya masing masing.

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏