bab 20

1.1K 121 11
                                    

*maaf bila ada typo!

_sei_

Besoknya, mereka benar benar bermain. Ke mall, taman hiburan, bioskop bersama mereka membuat [name] berhasil memberikan senyuman dan tawa ceria nya.

Walau ada halangan. Yaitu kejadian yang di sebabkan yura secara tidak sengaja.

Itu membuat hubungan [name] dan yura menjadi canggung dan saling mengabaikan seolah mereka tidak pernah kenal.

Apa yang terjadi?

Beberapa hari [name] tidak terlibat dalam urusan klub voli, dia sibuk menghabiskan waktunya walau tau mereka sedang bertanding di turnamen. Tapi, [name] tidak khawatir karna dia cukup percaya dengan kemampuan mereka untuk masuk ke final.

Saat ini, [name] sedang duduk diam sendirian di kantin sedang memikirkan beberapa hal yang cukup penting, masalah keluarga. Restoran milik ibunya dan perusahaan besar milik ayahnya sedang tidak ada yang mengurus.

Tadinya, michael yang akan mengurusi perusahaan tapi dia menolak dengan keras karna ingin menjadi atlet sepak bola dan menjadi striker no 1 di dunia.

Tapi, karna michael sedikit bertanggung jawab di posisi 'kakak' jadinya dia mengambil alih 7 restoran besar bintang 5 milik ibu dan perusahaan ayah di ambil alih oleh [name].

Masalahnya itu tugas yang sangat berat untuk [name], makanya dia menghabiskan waktu beberapa ini untuk belajar tentang bisnis karna  perusahaan ayahnya termasuk no 1 jerman dan no 4 di dunia.

Tidak masuk akal.

"Sedang memikirkan hal berat, bung?" seseorang tiba tiba duduk di depan nya dan berkata pada [name] membuat nya terputus dari lamunan nya.

"Siapa kau?" [name] berkata dengan bingung tak ingat siapa manusia di depan nya ini.

Rambut hitam kebiruan, mata biru, gaya rambut comna hair dan tinggi 181 cm.

"Wah.. Aku sedih, kau melupakan ku dengan mudah padahal saat hari pertama sekolah kau berhadapan dengan ku saat bertanding dengan katsuro dan di sepak bola aku menghadangmu" jelas nya mengoceh.

*ada di bab 4.

Rupanya dia adalah kapten sepak bola di karasuno. Saat itu kemampuannya tidak [name] ketahui karna terlalu buru-buru, sekarang bagaimana ya?

"Namaku yuichi yang artinya pemberani, salam kenal. Kau [name] kan? Aku pernah melihat mu di drama tv." ucap yuichi(ro).g

"Dan.. Aku juga pernah melihat mu di siaran.. Bluelock?" ucap nya lagi dengan memiringkan kepala nya ke samping dengan bingung.

"Ah, tidak. Itu bukan aku tapi kakak ku" elak [name].

"Oh! Pertandingan terakhir tim Jerman di bluelock keren!" komentar yuichi dengan senyuman sedikit sendu.

[Name] tidak tahu apa yang terjadi hanya mengangguk saja. Lalu tiba tiba saja hinata dan kageyama datang berjalan ke arah mereka.

"[Name]-san! Tolong ikutlah bermain bersama kami melawan shiratorizawa! Kami mohon!" ucap mereka bersamaan sambil membungkukkan badan nya.

"Kenapa.. Kalian ingin aku ikut? Padahal kekuatan kalian cukup untuk mengalahkan mereka" balasan [name] membuat duo itu terserentak saat mendengar mereka bisa mengalahkan shiratorizawa.

"Sudahlah, kau ikut saja" bujuk yuichi.

'Tapi aku harus belajar tau!' batin [name] geram. Setelahnya [name] pun menghela napas pelan kalau menatap si duo monster.

"Aku bisa, tapi seperti nya akan terlambat karna Aku harus melakukan sesuatu. Tapi Aku akan tetap menonton di tribun" ucapan [name] membuat hinata dan kageyama tersenyum senang.

haikyuu × kaiser! ReaderOù les histoires vivent. Découvrez maintenant