bab 16

1.5K 162 6
                                    

*maaf bila ada typo!

_sei_

Mata nekomata sedikit melebar saat mengingat itu. Kenapa dia tidak menyadari nya dari awal? Nekomata bertanya tanya di dalam hatinya. 'Bagaimana dirimu yang saat ini [name]? Bagaimana perkembangan mu? Apa kau masih sehebat dulu, sampai masuk tim internasional' nekomata menyeringai bersemangat, seluarga kaiser...... Tidak boleh di ragukan.

Besoknya.

[name] berdiri dari duduk nya, dia menghampiri kedua pelatihnya walaupun mereka sama sekali belum pernah melatih [name].

"Sensei, aku akan pemanasan dulu di sana sebelum bermain" ucap [name] sambil menunjuk ke tembat yang kosong, takeda menatapnya lalu menganggukkan kepalanya, ukai juga melihat ke arahnya.

'Baiklah, mari lihat kemampuanmu'

[Name] pemanasan pada umum nya, nekomata yang tidak sengaja melihatnya pemanasan langsung menghampiri pelatih karasuno.

"Hei, itu.. Saat gadis itu ikut bertanding, bertanding lah dengan nekoma" ucapan nekomata membuat ukai bingung, tapi menerima nya.

Sebagai akhiran persiapan nya, [name] membenarkan sepatunya dan sedikit merapikan baju volinya sebagai pemain no #13.

"Eh? Dengan nekoma lagi?! Kuharap kita tidak kalah lagi" ucap hinata yang sedang beristirahat sejenak setelah melakukan hukuman untuk tim yang kalah.

Ukai dan Takeda menghampiri semua nya, dengan yachi dan Shimizu yang mengambil kan handuk kecil dan minuman untuk mereka.

"Tanaka" sang empu menoleh ke arah ukai setelah pelatihnya itu memanggilnya.

"Kau akan di cadangkan kali ini, tidak apa kan?" Ucap ukai.

"Ya! Itu tidak masalah bagiku, tapi siapa yang akan menggantikan ku?" Jawab dan tanya tanaka. Ukai terdiam sejenak lalu menunjuk [name] yang ada di belakang mereka dengan dagunya.

"Dia" sontak semua nya menoleh ke arah belakang dan melihat [name] duduk di kursi dengan yogurt di mulutnya, dan tangan nya yang memegang ponsel.

"Hee.. Orang yang sering bolos ini tiba tiba bermain ya?" Ucap tsukishima dengan senyuman andalannya. [Name] seketika menghentikan kegiatan nya bermain ponsel dan menatap tsukishima setelah menyingkirkan yogurt yang ada di mulutnya.

"Sepertinya kau belum puas ketika aku memberimu natto ke wajahmu saat di kantin itu ya? Padahal aku hanya menanyakan jenis makanan loh.. " tsukishima terdiam, ekspresi wajahnya jadi datar.

Tanaka dan nishinoya, saksi yang melihat kejadian itu secara langsung seketika menahan tawanya saat teringat kejadian itu.

"Ternyata orang itu tsukishima" bisik nishinoya pada tanaka dengan tangan yang menutupun mulutnya untuk mencegah tawanya.

"Ya, mirip babi karna hidung nya jadi besar" tanaka berjongkok untuk menahan mati matian tawanya.

"Lalu, setelah wajahmu terkena natto, kau terpeleset karna ada natto yang tersisa di lantai dan tercampur air minum." Lanjut [name].

Setelah itu, tanaka dan nishinoya tidak bisa menahan tawanya lagi, mereka tertawa sekeras-kerasnya sampai keluar air mata. Sedangkan tsukishima menatap sinis [name] dengan tiga kerutan di wajahnya.

Kapten karasuno segera memotong percakapan mereka, dengan mengatakan langsung ke lapangan saja.

"[Name]!! Kita menjadi lawan kali ini" ucap lev di seberang net. [Name] hanya mengangguk, sedangkan shoyo yang ada di sebelah [name] menatap mereka bergantian '[name] mengenal pria tinggi itu darimana?!'

haikyuu × kaiser! ReaderWhere stories live. Discover now