bab 11 (flashback.2)

1.2K 153 8
                                    

*maaf kalo ada typo

⚠adengan darah!

_sei_

"Benarkah dia dari keluarga kaiser? Kenapa anak itu tidak menghabiskan hidup nya yang santai di keluarga nya yang kaya raya itu? Dia mau pamer ya?"

'Mempunyai mimpi sendiri itu salah ya? ' batin [name].

"Wah.. Awal nya aku ragu saat anak itu kembali, ternyata firasat ku ini benar"

"Anak anak memang seperti itu. Aku tidak tahu jalan pikiran nya kemana, malang sekali"

'Kalian yang tidak mengerti diriku!'

Mata [name] tidak ada sama sekali kehidupan, terlihat kosong.

Jleb!

Crass!

Suara seseorang di tusuk menggunakan pisau, lalu memukul kepala nya di kaca.

Darah metetes dari dahi, pipi dan hidung. Dengan Bahu yang tertusuk pisau.

[Name], dia duduk di dekat kaca yang hancur sehabis di hantam kepala nya. Kemarin, seseorang yang menampar nya di pemakaman datang kepadanya, orang itu menyeret [name] pergi ke mansion nya. [Name] di tempatkan ke dalam suatu ruangan olehnya dan di siksa.

"Merepotkan"

Saat ini, [name] duduk dengan kepala menunduk. Darah nya sudah berhenti menetes, tapi bahu nya masih mengeluarkan darah.

[Name] menangis tanpa suara. Padahal, dirinya masih 10 tahun. Tapi kenapa hal ini terjadi padanya? Apa semua ini memang salah [name]?

Dia memegang pelan bahu kiri nya.

"Sakit... Kakak... Aku ingin pulang" ucap nya pelan. [Name] tidak mau mati kehabisan darah disini, dia ingin kabur tapi tenaga nya seperti tidak ada.

Seminggu kemudian.. Orang itu datang lagi. Dia adalah kakak dari ayah [name] dan michael, nama nya kaiser xielo atau biasa di panggil xiel.

Xiel memandang dingin [name], lalu memaksa nya berdiri dengan menjambak rambutnya. Xiel berucap

"Kau.. Tidak berguna, dan tidak memiliki bakat. Entah bagaimana Jack mendidik mu dari kecil, tapi... Bagaimana kalau aku saja yang membuatmu menjadi berbakat?" Xiel tersenyum lebar atau bisa di anggap menyeringai ke arah [name].
*jack itu Jackson ayah nya [name] dan kaiser.

Semenjak hal itu, xiel lebih sering melukai [name], dan [name] yang tidak bertemu kakak nya lagi.

Tubuh nya penuh luka dari luka memar, luka sobek, dan luka besar yang sudah kering hanya menyisakan jejak darah saja.

Bugh!

"Kau.. TIDAK BECUS!! JANGAN TERUS BERBUAT KESALAHAN SIALAN!" Teriak xiel dengan marah. Pria itu memukul terus [name] tanpa ampun walaupun dia adalah anak berumur 10 tahun, sedangkan [name] sendiri hanya diam sambil merasakan tubuh nya yang tidak merasakan apa apa.

[Name] membulatkan mata nya. Xiel baru saja menusuk perut, dan kedua kaki nya. Setelah itu, xiel pergi dari ruangan [name].

[Name] terjatuh, dia meringis setelah merasakan sakit yang sangat dalam. Pupil mata nya bergetar.

"Aku.. Takut." Airmata menetes lagi. Ketakutan yang tidak pernah dia rasakan, rasa sakit yang sangat menyakitkan, dan rasa kesepian karna tidak ada yang menemaninya.

haikyuu × kaiser! ReaderWhere stories live. Discover now