ending

1.1K 96 8
                                    

*maaf bila ada typo!

_sei_

Woahhhh!

Prittt!

[Name] kaiser dengan baju voli #01 melambaikan tangannya pada tribun, dimana orang-orang yang di kenalnya juga melambaikan tangan mereka dengan semangat.

Siapa sangka, saat pertandingan Allstar A dan B akan di mulai kuroo datang padanya dan meminta [name] untuk ikut bermain juga.

Di lapangan kedua tim sudah bermain satu set.

Allstar A ada atsumu, Hinata, oikawa, romeo, sakusa dan suna. Mereka sedang mengatur nafas mereka yang sudah berat padahal baru satu set.

Di Allstar B ada Kageyama, [name], bokuto, dll. Mereka memenangkan set ke 1. Dan bokuto daritadi menatap [name] berbinar, dia tak menyangka akan bermain bersama nya.

***

"Ya.. Aku tak terkejut lagi saat Allstar B menang. Sampai sekarang pun aku heran, bagaimana kau bisa sehebat itu?"

[Name] diam tidak menjawab pertanyaan oikawa dan melihat langit sore yang tenang, membiarkan oikawa berbicara sesuka nya.

"Aku terus melangkah, melangkah, dan melangkah sampai ke titik ini dimana Aku di kalahkan oleh mereka lagi."

"Tapi, banyak penonton di luar sana yang mengatakan Aku hebat dan kuat, sampai banyak yang mengagumi sosok diriku."

"Para remaja sampai anak anak itu melihat punggungku yang bermain di liga besar dan datang sambil mengatakan 'Aku mengagumi mu,' 'Aku ingin menjadi sepertimu besar nanti.'"

"Kau juga yang mengatakan bahwa bakat itu penting, tapi kerja keras juga penting. Bakat tanpa kerja keras bukanlah apa-apa. Tapi, beberapa jenius yang bermain dengan bakatnya tanpa kerjakeras dan niat bisa sampai dimana mereka ada di puncak."

[Name] berbalik menghadap oikawa dan kini mereka bertatap tatapan. Tatapan oikawa terasa kosong tapi ada cahaya yang bersinar di manik matanya.

"Kau banyak membantuku. Kau mengajarkan ku apa itu dunia profesional, kau mengajarkan ku tentang kekuatan, kau mengajarkan ku tentang teknik, kau mengajarkan ku tentang bakat. Makanya... "

Oikawa menjeda ucapannya. Lalu, hal yang terjadi selanjutnya membuat mata [name] melebar karna terkejut.
Oikawa membungkuk kan badan nya pada [name].

"ARIGATOU GOZAIMASU, SENSEI."

***

Gadis berambut oranye meminta maaf pada [name] setelah tak sengaja menabraknya karna buru-buru untuk pulang ke rumah setelah latihan.

[Name] berjongkok sedikit dan mengelus surainya.

"Bagaimana bisa kau terluka seperti ini?" Tanya [name] saat melihat luka yang ada di lututnya.

"Ettoo.. Aku terluka karna latihan voli. Mereka mengatakan bahwa Aku sangat buruk dalam bermain voli, jadi Aku berlatih agar menjadi hebat sampai terluka." Jawab gadis itu.

"Um.. Waktuku sedang luang, bagaimana jika ku perlihatkan apa itu olahraga voli?" Tawar [name]. Gadis itu mendogak melihat [name] dengan mata berbinar cerah.

"Tentu saja! aku natsu." jawabnya semangat.

Setelah itu, [name] memperlihatkan apa itu permainan voli dari semua posisi. Natsu memperhatikan nya dengan semangat dan mencobanya.

"Nee-san sugoi!!" Natsu memberi dua jempol.

"Entah kenapa, Natsu seperti pernah melihat nee-san. "

Begitulah pertemuan pertama [name] dengan penerus kemampuan olahraganya, hinata Natsu.

•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


End. (?)

Kalian beri ranting berapa cerita ini?
Kalau aku sih 6/10

Menurutku nih ya, cerita ini terlalu kaku dan suasana nya kurang.

Seluruh kata: 32,000+

5 juni-31 Desember 2023

Terimakasih yang sudah menemani cerita ini selama 6 bulan lamanya.

Bye.

haikyuu × kaiser! ReaderWhere stories live. Discover now