04

192 8 0
                                    

.
.
.
Happy reading

Calvin dan Caviel serta keluarganya yang lain sedang kelimpungan dengan menenangkan si bungsu yang terus saja menangis tiada henti. Sudah dibujuk dengan semua macam cara pun dia tak hentinya menangis.

"Heyy dek, mau beli es cream gak?" Tawar Varel.

Bukannya berhenti nangis malah makin kencang aja tuh tangisan nya. "Yaudah adek mau apa?" Tanya Lavas akhirnya.

"Adek mau abang Carel" ucap Leon dengan lirih serta suara nya yang bergetar.

"Abangnya lagi kerja dek, sebentar ini kok." Bujuk Erick.

"Tapi Leon mau abang..." Pecah sudah tangisan nya lagi.

"Disini juga ada abang dekkk" ucap Calvin dengan memeluk Leon menenangkan.

Leon semakin tangis kejer aja denger penuturan abangnya.

"Kalian ini bukannya nenangin malah bikin anak orang jadi nangis kejer." Celetuk ayah, Zeon namanya.

Info kalo Daddy, mommy and bang Carel lagi gada dirumah. Oh nenek dan kakek juga. Jadi di mansion cuma ada putra putri Aldarick dianya juga. Zeon dan putra putri nya, serta Caviel, Calvin dan Rion.

Lavas menggendong Leon ala koala dan menenangkan nya dengan menepuk-nepuk bokong Leon. "Udah ya? Abang pulang kok tapi gak sekarang. Nanti kalau adek mau liat Abang, video Call aja ya?" Lavas itu jago dalan hal membujuk dan menawar jadi kita lihat seberapa ampuh sana Leon.

"Bener ya? Kalo bohong nanti Leon marah." Ucap Leon yang tergiur dengan ucapan Lavas.

"Iyaaa, sekarang udah ya? Mau es krim gak?" Tawar Lavas yang ingin mengalihkan topik supaya adeknya ini bisa berhenti nangis.

"Mauuu" serunya.

"Yaudah, gimana kalau kita semua pergi ke toko es nya bareng-bareng?" Ujar Aldarick mengusulkan pendapat.

"Kuyy lahh" sorak mereka kompak.

Dan alhasil keluarga Adipta yang seadanya itu pergi ke toko es beramai-ramai seperti akan demo. Leon sampai lupa dia lagi nangisin abangnya yang berangkat ke amrik gak bilang-bilang.

Jadi gini, Carel berangkat lebih awal dari perjanjian. Karena ada urusan yang bener-bener mengharuskan dia untuk berangkat kesana. Dan kalau untuk nenek, kakek serta Daddy and mommy mereka pergi ke luar kota dengan urusan berbeda-beda.

Begitulah keluarga Adipta, pada sibuk gays.

***

Di amrik📍

Btw pake b.indo aja ya aku kurang bisa Inggris takut salah.

"Gimana Aron, apa yang ngebuat lo panggil gue kesini." Ucap pemuda yang diketahui bernama Carelleo Alvirel Adipta.

"Perusahaan dalam masa kesulitan rel, perusahaan rugi banyak, dan itu ngaruh sama kepercayaan perusahaan-perusahaan yang udah kerja sama, sama kita." Jelas Aron sahabat Carel. Aronnelleto namanya.

"Jelasin!" Tegas Carel.

"Jadi gue beberapa bulan lalu itu sakit, dan gak bisa masuk kekantor. Saat gue sakit perusahaan gak ada yang ngawasin,dan saat gue kembali ke kantor, kantor udah dalam masa bangrut rel. Gue sebenernya ngawasin dari jauh cuma ada yang main-main sama perusahaan. Maka dari itu gue panggil lo kesini karena gue rasa lo perlu tau." Jelas Aron panjang lebar.

ABANG SEASING ITUKAH? (Tidak Dilanjutkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang