2

7.7K 409 5
                                    

Wajib vote sebelum membaca!!
Jangan lupa comment tanggapan kamu tentang part ini!
Jangan lupa Follow buat dapet notifikasi updatetan selanjutnya.
Happy reading😘

"Makasih kak tumpangannya, hati-hati di jalan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Makasih kak tumpangannya, hati-hati di jalan." Ana mundur beberapa langkah dan melambaikan tangan pada Jessa. Ya pada akhirnya, setelah acara selesai Jessa menyuruhnya menunggu sebentar untuk membantu panitia yang lain closing lalu bergegas mengantarkan pulang gadis itu.

"Perasaan gue belum pamit ke lo deh."

"Ada apa kak, ada yang mau kakak obrolin?"

Jessa menggeleng, lalu menyodorkan ponselnya. "Isi nomor hp lo cepet."

"Hah, buat apa?"

"Bawel, cepet isi aja nomor hp lo."

Dengan wajah kebingunan di ketiknya nomor hp sekaligus whatsapp gadis itu di posel Jessa.

"Nih udah kak."

"Oke kalau gitu gue cabut, cepet masuk sana."
"Oh ya, kalau ketemu gue jangan takut lagi."

"Ee iya kak. Hati-hati, aku masuk duluan ya."

Setelah memastikan Anastasia hilang di balik gerbang rumah kosnya, Jessa langsung menyalakan mesin motor dan menjalankan kendaraannya.

••••

Anastasia memasuki pintu rumah kos dengan senyum cerah, kakinya melangkah menuju kulkas untuk mengambil air putih dingin.

"Baru pulang lo? Susah gak cari ojolnya?" Ana terkejut karena suara dari Aurel menyapa.

"Kaget anjir!"

"Hahaha, maaf guys. Marah-marah aja. Gimana cari ojol tadi susah gak?"

"Gue gak naik ojol rel, lo pasti gak percaya kalau gue ceritain."

"Hmm mencurigakan. Ada apa nih?"

"Gue di anterin kak Jessa."

"HAH KOK BISA?!"

"anjir kecilin suara lo, ini udah malam tolol, penghuni kos lain pada tidur."

"Aduh, habis gue kaget. Sorry banget, sorry. Selamat tidur gue gak ganggu." Dengan muka tidak enak Aurel membuat gerakan seolah meminta maaf pada penghuni di balik setiap pintu kamar yang tertutup.

"Semenjak ketemu di tukang bubur depan kompleks, kak Jessa sama gue sesekali ngobrol rel, kebetulan kak Jessa panitia ospek. Sebenernya gue takut, habis gue pernah lihat dia ngehukum anak telat. Galak banget, tapi tetep ganteng hehehe."

"Kebiasaan deh menyimpang dari pembicaraan."

"Eh, hehehe sorry bestie. Jadi.. tadi gue gak ijin ke kamar mandi, tapi di peraturan makrab harus ijin kalau mau mencar dari kerumunan. Ketauan tuh sama kak Jessa terus di omelin."

Then I See You Again (Tamat)Where stories live. Discover now