25

3.2K 137 2
                                    

Untuk kenyamanan pembaca yang lainnya, part 18+ ada di Karyakarsa, link karyakarsa ada di profile.

Wajib vote sebelum membaca!!

Jangan lupa comment tanggapan kamu tentang part ini!
Jangan lupa Follow buat dapet notifikasi updatetan selanjutnya.

Happy reading😘

Bagi seseorang yang menikmati harinya, waktu berlalu bagaikan bunga dandelion yang tertiup angin

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Bagi seseorang yang menikmati harinya, waktu berlalu bagaikan bunga dandelion yang tertiup angin. Dalam sekejam sudah terbang terbawa hari-hari baru yang lain dari hadapan kita, menumbuhkan cerita-cerita baru. Memekarkan harapan baru namun terkadang membuat kita tersadar untuk meninggalkan tempat yang biasa kita pijaki. Mungkin karena tempat itu tak lagi nyaman, atau sudah tak satu arah dengan tujuan kita.

Tak terasa sudah 3 tahun Jessa dan Ana menjalin hubungan, merasakan pasang surutnya hubungan dan melewati masa-masa penuh kenangan bersama. Kini Jessa tengah di sibukkan dengan magang di perusahaan ayahnya sendiri yang berlokasi di Jakarta, ngomong-ngomong Jessa berhasil lulus 3,5 tahun dengan predikat cumlaude loh. Sedangkan Ana tengah sibuk menjalani KKN di desa yang berlokasi di jawab barat. Karena kesibukan masing-masing, mereka setuju untuk menjalin komunikasi dengan baik.

Seperti saat ini, Jessa mengunjungi Ana di luar kegiatan KKN nya berlangsung. Sabtu ini mereka berencana untuk menghabiskan waktu di kebun teh yang lokasinya tak jauh dari sana.

"Halo cantik." Jessa menyapa Ana yang baru saja memasuki mobil.

"Hai sayang, nih minum. Aku tadi buatin vanila latte dulu, kamu kan habis perjalanan jauh."

"Thanks sweety."

Jessa menerima gelas tumblr yang di sodorkan Ana kepadanya, di seruputnya sedikit dan mengecap rasa vanila latte favoritnya.

"Emm seger jadinya aku. Gimana, udah siap ke kebun teh?"

"Siap banget! Aku udah gak sabar. Kamu beneran gak ngantukkan yang?"

"Enggak sayang, kalau Ada kamu ngantuknya hilang."

"Gombal teruss. Udah ah, ayo jalan."

"Siap princess!"

Segera mobil HR-V yang mereka tunggangi membelah jalanan, menghantarkan mereka berdua menuju lokasi yang mereka tuju. Setelah menempuh perjalanan selama 40 menit, akhirnya keduanya sampai di kebun teh yang di maksud. Hawanya sangat sejuk, bau udara segar yang berbeda dari bau kepadatan kota. Setelah keluar dari mobil, Jessa dan Ana berjalan beriringan menyusuri jalan setapak yang kiri kanannya di hiasi pemandangan asri kebun teh. Senyuman Ana tak luput dari pengelihatan Jessa

"Suka?"

"Humm, suka banget. Makasih ya kak udah mau nemenin aku kesini"

"No need babe, kita juga mulai jarang ketemu."

"Can i hug you kak?"

"Hahaha come here sayang."

Di rengkuhnya tubuh mungil sang kekasih, momen seperti ini sudah mulai jarang mereka rasakan, jadi saat-saat berduaan seperti ini akan menjadi hal yang paling di tunggu keduanya.

Then I See You Again (Tamat)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz