20

5.5K 256 17
                                    

Aku mau meluruskan tentang pertanyaan mengenai umur dari Jessa sama Ana.

Dulu aku kenal sama seorang kakak atau sebut aja teman kuliah sepupuku yang umurnya di bawah sepupuku. Jadi sepupuku umur 18 tahun masuk kuliah, sedangkan temen cowok sepupuku ini 16 tahun masuk kuliah . Yang mana Jessa umur 16 tahun masuk kuliah itu terinspirasi dari kakak itu. Dan dia naksir sama adek kelasnya di SMA yang seumuran sama dia.

Nah sekarang tuh aku lagi menghayal andaikan dia cuma salah paham aja karena katanya ceweknya itu udah ada pacar. andai kan si pacar dari cewek yang kakak itu suka ternyata ngibulin dia, yang mana itu Kevin.

Lewat cerita ini aku mau mereka bersatu. Karena kakaknya ganteng dan aku tebak ceweknya juga cantik. Gak mau terlalu gamblang jelasinnya takut nanti orangnya merasa.

Cerita ini murni khayalan aku ya guys, cuma ada beberapa latar belakang Jessa sama Ana itu terinspirasi dari kakak itu.

Dan part ini bakalan panjang banget karena ini ujung dari kejelasan hubungan Jessa sama Ana

Semoga kalian suka dan menikmati alurnya.

Wajib vote sebelum membaca!!
Jangan lupa comment tanggapan kamu tentang part ini!
Happy reading😘

Tepat pukul 4 lebih 35 menit, Ana, Jessa, Sean dan yang lainnya selesai berbelanja di pasar beringharjo untuk membeli oleh-oleh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tepat pukul 4 lebih 35 menit, Ana, Jessa, Sean dan yang lainnya selesai berbelanja di pasar beringharjo untuk membeli oleh-oleh. Saat ini mereka dalam perjalan untuk menuju ke candi prambanan demi melihat pertunjukan Ramayana. 45 menit kemudian mereka telah sampai di loket karcis untuk antre pembelian tiket masuk pertunjukan.

"Nanti lo duduk sebelah gue ya na." Sean tiba tiba berdiri ke sebelah Ana.

Jessa menghela nafasnya dengan kasar, Sean sepertinya memang tak menganggap keberadaan Jessa, terbukti karena lelaki yang tengah saling menatap dengan Ana itu berbicara seolah Jessa tak keberatan dengan ucapan yang Sean lontarkan.

"Jangan nguji kesabaran gue lo." Ultimatum pertama Jessa lontarkan, tapi hanya di balas senyum remeh oleh Sean.

"Udah jangan berantem di tepat umum. Kan bisa kalian duduk di kanan kiri gue kak."

"Gak bisa na, kamu jangan terlalu deket dong sama Sean."

"Hak kakak ngelarang aku kayak gitu Apa?"

Skakmat! Jessa tidak bisa menyangkal, dirinya dan Ana belum memiliki hubungan yang jelas, bahkan bisa jadi gadisnya belum memaafkan dirinya. Jessa mengacak rambutnya frustasi, dia melangkah menjauh dari Sean dan juga Ana. Semua gerak gerik Jessa tak luput dari pandangan Ana. Tak di pungkiri ada perasaan takut pada Ana, bagaimana jika Jessa tidak kuat dengan perilakunya seharian ini yang sengaja menginginkan dia merasakan kecemburuan yang sama, rasa sakit dan tak nyaman dalam hatinya.

"Jangan khawatir, gimana pun Jessa seumuran sama lo. Ada yang bilang kalau perempuan lebih dewasa 5 tahun di atas laki-laki seumurannya."

"Tapi apa ini gak keterlaluan kak?"

Then I See You Again (Tamat)Where stories live. Discover now