Masakan untuk istri tercinta

192 23 5
                                    

Nathan Dan Nasya





Selamat membaca♡

••••••

Nasya masuk kedalam rumah ia takjub melihat interior rumah nya. Menurutnya ini sangat bagus dan sesuai dengan keinginan nya.

Nasya sudah berdiri di tengah rumah."kamar dimana?"

"Kamarnya dilantai dua sayang," jawab Nathan yang muncul dari belakang tak lupa dengan koper Nasya ditangannya.

Nasya langsung pergi menuju kamar yang di maksud ia mulai menaiki beberapa anak tangga. Sesampainya di atas Nasya melihat ada dua pintu, ia menoleh kebelakang dimana Nathan yang terlihat kesusahan menaiki tangga karena membawa kopernya.

"Yang mana kamarnya?"

"Yang ini nih sayang kamar kita, masuk aja,"

"Enak aja kamar kita, ini kamar gue sendiri gue ga mau tidur sama lo," ucap Nasya menolak untuk tidur bersama dengan Nathan.

"Yah kok gitu sih sayang,terus aku tidur dimana dong?" tanya Nathan memberengut.

"Terserah Lo lah ini kan rumah Lo ,tuh disamping ada kamar Lo pakai aja," ucap Nasya masih pada pendirian nya.

"Ga bisa Asya sayang itu tuh kamar untuk anak kita nanti," ucap Nathan santai.

Nasya tertawa mendengarnya."Apa Lo bilang anak?! gila ya Lo seminggu aja belum nyampe ini pernikahan udah mikirin anak. lagian ya gue ga mau punya anak dari laki-laki yang ga gue cintai, jadi jangan berharap lebih dari gue," jelas Nasya membuat Nathan tersenyum.

"Iya sekarang aja kamu belum cinta, tapi ga tau nanti kan aku yakin kamu bisa cinta sama aku," ucap Nathan tersenyum.

"Ingat jangan terlalu membenci, ntar jadi cintah lagi," ucap Nathan menekan kata cintah.

Nathan memasukkan koper kedalam kamar Nasya yang seharusnya kamar yang di tempati untuk dirinya dan Nasya, tapi karena Nasya ga mau ia tidur bersama jadi Nathan hanya bisa mengalah dan tidur dikamar sebelah nya, yah itu kamar memang ia siapkan untuk anak nya kelak.

Tapi karena Nasya menolak tidur bersama jadi ia dengan senang hati menjadikan itu kamarnya, meskipun ada perasaan sedikit kecewa dalam hati nya. Tapi Nathan tak ambil pusing ia tahu bahwa semuanya itu butuh proses dan waktu jadi ia harus tetap semangat untuk meluluhkan hati sang istri.

"Ya udah kamu istirahat aja dulu, aku mau beresin kamar sebelah," ucap Nathan lembut sambil mengusap kepala Nasya.

"Ga usah sentuh-sentuh bisa gak sih?!" Nasya menepis tangan Nathan dari kepalanya.

"Ga bisa sayang ku istriku cintaku," ucap Nathan terkekeh ia pun pergi kekamar sebelah, meninggalkan Nasya yang terlihat kesal.

Nathan sudah masuk kedalam kamar sebelah, sedangkan Nasya masih berdiri di depan kamar nya."ya Allah kenapa engkau berikan kepadaku suami yang begitu nyebelin nya minta ampun dah,"

Nasya menghembuskan nafasnya pelan."emang ya kerjaan nya bikin gue kesel Mulu," tutur Nasya sambil masuk kedalam kamar dan mengunci pintunya.

Nasya melihat sekeliling kamar."oke juga nih kamarnya"

"oke juga nih kamarnya"

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
NATHAN DAN NASYA (END)Место, где живут истории. Откройте их для себя