Mencari kebenaran

111 5 3
                                    

Nathan Dan Nasya





Selamat membaca♡

•••••••


Ketika Nathan hendak memejamkan matanya, ponselnya berdering membuat ia merubah posisinya yang tidur menjadi duduk.

"Siapa coba malam-malam begini nelpon?" Guman nya ia pun mengambil hpnya yang terletak di atas meja samping tempat tidur.

Nathan melihat nama yang tertera di layar hp nya ternyata yang menelponnya adalah ayah Darwis mertuanya. Ia pun menggeser icon hijau, Nathan tahu kalo ayah Darwis menelepon dirinya pasti menanyakan masalah dia dan Nasya.

"Halo assalamualaikum ayah," ucap Nathan.

"Waalaikumsallam nak, gimana kabar kamu?" tanya ayah Darwis basa basi dari seberang sana.

"Kurang baik ayah," jawab Nathan dengan jujur memang dirinya sedang tidak baik-baik saja.

"Ayah nelpon Nathan pasti mau tanya mengenai kenapa Asya pulang kan?" Lanjut Nathan langsung to the point.

"Iya, bisa kamu ceritakan apa masalahnya?" tanya ayah Darwis sebenarnya ia sudah tau tapi ia ingin mendengarnya dari mulut menantunya itu sendiri.

Nathan yang diminta menceritakan apa yang sebenarnya terjadi ia pun menjelaskan semuanya.

"Bisa ayah,"

Nathan menjelaskan semuanya dari mereka sarapan pagi hingga jalan-jalan santai, ia pun juga menceritakan tentang seseorang yang mereka tolong pas jalan-jalan tadi yang dimana cewek itu mengaku sebagai pacar nya Nathan dan sedang mengandung anaknya. Terus Nathan juga menceritakan bahwa Yongki menolong seseorang yang sama ditolong Nasya dan dia.

Nathan juga menceritakan bahwa cewek itu memiliki foto dengan kekasih nya yang sangat mirip dengan nya, hal itu yang membuat Nathan bingung dan Nasya kecewa padanya. Ia sudah menjelaskan pada Nasya bahwa itu bukan dia tapi Nasya tak mau mendengarkan nya.

"Begitu ayah ceritanya," ucap Nathan setelah selesai bercerita.

Dari seberang sana ayah Darwis mengangguk paham.

"Ayah tolong percaya sama Nathan,yang di foto itu bukan Nathan," ucap Nathan serius.

"Baiklah ayah akan percaya sama kamu, tapi kamu harus buktikan kalo itu memang bukan kamu," final ayah Darwis sebenarnya ia juga tak percaya, tapi ia harus tegas tak ingin anaknya jatuh pada laki-laki yang suka main perempuan.

"Baik ayah Nathan akan cari bukti kalo itu bukan lah Nathan," ucap Nathan sungguh-sungguh.

"Oke ayah pegang omongan kamu," Sahut ayah Darwis.

"Nathan ayah mau tanya sama kamu," lanjut ayah Darwis.

"Iya mau tanya apa ayah,"

"Kenapa kamu tidak menyusul Asya saat ia Balik kerumah Ayah tadi?" tanya ayah mertuanya.

Nathan membuang napasnya pelan."sebenarnya tadi Nathan ingin menyusul Nasya, tapi Nathan berpikir jika Nathan menyusul dan meminta Nasya untuk balik kerumah pasti Nasya tidak mau ayah, makanya Nathan membiarkan Nasya pulang kerumah ayah bersama dengan Yongki," Nathan menjeda sebentar ucapan nya.

"Terus?"

"Nathan akan jemput Nasya untuk balik lagi kerumah, setelah Nathan menyelesaikan masalah ini ayah," lanjut Nathan.

NATHAN DAN NASYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang