Episode 5 (Flashback)

25 7 1
                                    

Di rumah Lory lebih tepatnya di kamar gadis rambut hitam aksen pink itu. Lory sedang melakukan make over ke Nindy.

Nindy berucap ke Lory. "Jangan kemerahan ya bedaknya," Lory pun menjawab. "Iyaa, kagak merah kok tapi pink," Mereka berdua pun tersenyum bersama.

Nindy mulai bertanya ke Lory. "Eh Lor, kenapa sih setiap diajakin jalan sama Cody lo masih aja berbunga-bunga?" Nindy pun meledek Lory. "Lo pasti naksir ya sama dia,"

Lory tidak menjawab ia pun hanya fokus membuka lipstik orange untuk dipakai Nindy. Lory pun berucap ke Nindy sambil memakaikan lipstik ke mulut orang dihadapannya itu. "Stt... Shut up," Lory pun memakaikan lipstik ke bibir Nindy. "Kan cakep,"

Nindy berucap ke Lory. "Lo aja deh pergi berdua," Lory pun menjawab. "Nindy. Cody tuh ngajakin kita berdua bukan gue doang," Mereka berdua diam sejenak.

Lory pun mengalihkan bicaranya. "Oiya Nin, bagusan yang ini atau yang itu ya?" Lory bertanya ke Nindy soal jaket yang ia akan pakai ia bingung antara mengunakan jaket hoodie Faith Industries x Chainsaw Man atau jaket varsity Erigo. Nindy hanya terdiam melihat Lory memilih Jaket untuk pergi. Lory pun memanggil Nindy. "Nin, Cocokan yang mana?" Nindy menjawab. "Terserah lo aja deh. Kan lo pakai gaya apa aja tetap cakep kok,"

*****

Malam harinya di festival jejepangan. Lory dan Nindy sedang menunggu Cody sambil memegang bungkus Takoyaki. Nindy pun berucap. "Kayanya dia nggak bakal datang deh. Kita pulang aja yuk," Lory merespons. "Mau nunggu bentar lagi nggak?" Nindy hanya menggelengkan kepalanya lalu memerintahkan Lory. "Pokoknya pulang sekarang," Lory hanya terdiam saja. Kayaknya sia-sia Lory menunggu Cody dan menuruti apa kata Nindy.

*****

Hari senin di kantin kampus. Nindy melihat Cody sedang bersama Danella. Cody dan Danella sama-sama menggunakan seragam BEM.

Nindy melihat mereka berdua serius satu laptop berdua. Nindy pun menghampiri mereka dan berdeham ke Cody. Cody menyapa Nindy. "Hai Nin,"

Nindy pun duduk dihadapan Cody dan Danella yang sedang serius dengan laptop.

Cody pun bingung antara bantuin Danella bikin proposal atau berbicara dengan Nindy soal ia nggak datang ke festival kemarin.

Cody pun mengkode Danella untuk pergi. Danella pun beranjak dari duduknya sambil membawa laptop. Gadis itu berpamitan ke Cody. "Ya udah Dy. Sekarang gue dah bisa kok. Thanks ya dah bantuin gue bikin proposal," Danella pun pergi meninggalkan Cody berduaan sama Nindy.

Nindy pun bertanya ke Cody. "Kenapa lo nggak datang ke Festival kemarin?" Cody menjelaskan ke Nindy. "Soalnya gue ada rapat mendadak sama anak-anak organisasi," Nindy pun merespons dengan kesal. "Ohhh... Kenapa nggak ngasih tau?! Nelpon kek! Ngechat kek! Kasihan Lory tau nungguin lo sampai keriting!" Lory yang ada dibelakang mereka berucap ke Nindy pelan. "Udah Nin,"

Nindy melanjutkan bicaranya. "Minta maaf kek sama Lory!" Cody hanya terdiam sampai-sampai Nindy menatap pria itu dengan tatapan tajam. Cody berdiri dari duduknya dan berucap ke Lory. "Maafin gue ya Lor. Gue sabtu kemarin nggak bisa datang karena ada rapat sama anak-anak BEM dan nggak bisa gue tinggalin," Lory memaklumi Cody. "Iya, gapapa kok Dy,"

Nindy pun berdiri menghampiri Lory. "Yuk Lor," Ajaknya ke gadis bekemeja flannel pink itu.

Saat Nindy dan Lory mau pergi Cody pun mencegatnya. Cody dan Nindy saling bertatapan. "Nin, maafin gue ya."

Nindy dan Lory pun pergi meninggalkan Cody.

Lory dan Cody sedang merenungkan sesuatu. Lory sedang merenung didekat Nindy sedangkan Cody merenung di Ruangan Sekretariat BEM dengan dilihatin oleh Danella.

The Fireflies Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora