[✓] Alexithymia - SenGen

014 - Ungkapan Tak Sadar

- - -

"Sedang sibuk dengan cetak birunya. Tiba-tiba pintu Labnya dibuka kasar, tak hanya itu. Belum sempat Senku mengatakan ujaran kekesalannya, tubuhnya langsung di bopong oleh Tsukasa dan Taiju. Mereka membawanya keluar Lab.

"Apa yang kalian lakukan woi?!"

Mereka berdua memilih untuk tetap diam dan tidak menjawab apapun pertanyaan Senku. Dia dulu pernah mengalami hal ini, tapi waktu itu adalah hari ulangtahunnya. Merasa kesal karena tidak diberi jawaban, akhirnya Senku membiarkan mereka membawanya pergi entah kemana.

Tujuannya adalah Bar Francois.

Bar itu sudah dibuka semenjak pertarungan kartu kedua pemimpin. Bar itu dibuka setiap malam, untuk awak kapal bersenang-senang setelah seharian menjadi tenaga kerja. Senku yang sudah berjam-jam atau mungkin berhari-hari di dalam Lab akhirnya bisa melihat langit malam.

Dia dibawa ke meja bundar. Dia didudukkan disana, dimana sudah ada teman-teman lain menunggu.

Tak hanya keempat orang yang biasa menjadi teman curhat masalah cintanya. Ada juga sahabatnya Yuzuriha. Niki, si penggemar Lilian. Minami, sang reporter. Hyoga, yang dulunya penjahat tapi sudah mulai membaur di kerajaan sains. Ada Yo, mantan polisi jalan sekaligus orang yang gampang dibodohi Gen. Dua saudaranya penjaga desa, Kinro dan Ginro. Tak lupa dengan Mentalis licik kita, Gen. Dalang dari permainan ini tentunya.

"Hoya Senku-chan~ Selamat datang di Bar Francois, mau menikmati Game bersama kami?" Sambut Gen.

Senku menatap satu persatu teman-teman mereka yang terlihat antusias, yah kecuali Hyoga yang pura pura tidak peduli. Tsukasa bahkan ikut duduk bersama mereka karena game ini.

Di meja sudah ada botol yang dibuat di tengah-tengah meja dalam posisi miring. Sepertinya Senku tahu apa ini.

"Truth or Dare?"

"Bing bong~ Sepuluh miliar poin untukmu Senku-chan. Tapi kali ini karena kita berada di Bar malam. Kita akan bermain dengan cara orang dewasa" Ujarnya. Gen kemudian berjalan ke meja bar, meminta sesuatu dari Francois. Kemudian dia kembali dengan membawa dua botol bir yang belum lama ini mereka buat dari Gandum. Dia meletakkan itu di meja, berserta gelas yang mampu menampung volume air sebanyak 150 liter.

"Botol yang sudah disiapkan di tegah akan diputar. Pada saat botol itu berhenti, lihat kemana arah kepala botol itu menunjuk" Dia kemudian mencotohkan dengan memutar botol tersebut, lalu beberapa detik kemudian botol itu berhenti di Kohaku "Kohaku, botol itu memilihmu. Kau harus menjawab satu pertanyaan dari kami. Dan jika kau tidak menjawabnya, kau harus meminum satu gelas bir ini" Dia menyeringai seperti iblis.