Episode 11

294 45 18
                                    

" Irene ! "

Langkahnya semakin cepat mengejar kekasihnya.

" Bae Joohyun! "

Dengan sisa nafas yang tak lagi banyak, ia berhasil membuat kekasihnya itu berhenti.

" Seungwan-ah..."

" Listen..", Wendy masih mengatur nafasnya.

" . . . . . "

" I'm not going anywhere. "

Mata Irene langsung terbuka lebar, ia terkejut mendengar ucapan Wendy.

" Please, don't leave me too. "

" Seungwan..."

" I do really love you. I can't stand without you. "

" Apa kau sungguh-sungguh mengatakan hal itu ? "

" Tentu saja. "

Keduanya saling bertatapan dan dalam hitungan detik, Irene memeluk Wendy.

//FLASHBACK - ON//

Wendy berjalan ke arah ruang direktur kemahasiswaan, Choi Minho. Ia membawa formulir pendaftaran pertukaran mahasiswa dengan wajah yang sangat berkeringat.

tok..tok...

" Mr Choi. "

" Ah, Wendy. Silahkan masuk. Apa yang bisa kubantu ? "

" Aku ingin membatalkan pertukaran mahasiswa ini. "

" Kenapa ? Ada apa ? "

" Aku tidak bisa pergi. "

" Beritahu padaku alasan yang jelas mengapa kau mengundurkan diri. Ini bukan masalah kecil, Wendy. Ada hal-hal lain yang akan merugikan kampus. "

Wendy terus mencari alasan yang tepat agar tidak terjadi skandal.

" Wendy? "

" Uhm, aku tidak bisa meninggalkan adik ku. Baru saja aku mendapatkan kabar kalau dia harus menjalani terapi. "

" Ah, arraseo. Apakah orang tuamu tidak ada di Korea ? "

" Mereka bepergian untuk bisnis. "

" Hm, jika benar itu alasanmu, bisakah kau membantuku untuk mendapatkan surat lampiran dari dokter ? Aku percaya padamu, tapi pihak kampus di Kanada memerlukan hal itu. "

" Ne, aku akan memberikannya padamu. "

Selesai dari ruangan Minho, Wendy langsung menghubungi salah sepupunya yang bekerja di Gangnam Hospital.

" Yeoboseyo, Yuri hyung. "

" Ne, Seungwan-ah. "

" Hm, aku membutuhkan bantuanmu. "

" Ada apa ? Katakan saja, aku akan membantu. "

" Aku membutuhkan surat rekomendasi terapi jangka panjang. Aku akan menggunakan surat itu sebagai lampiran. "

" Eh? Memangnya ada apa ? Coba ceritakan dulu padaku. "

" Geurae, aku akan datang ke sana. "

Wendy langsung pergi ke Gangnam Hospital dan bertekad menyelesaikan semuanya dalam satu hari.

Gangnam Hospital

Yuri menganggukan kepalanya saat mendengar cerita Wendy.

" Jadi kali ini, adikmu yang jadi tumbalnya ? "

" Ne, seperti itu. "

" Hm, baiklah, aku bisa mengerti perasaanmu. Aku pernah berjuang seperti itu juga. "

28 ReasonsWhere stories live. Discover now