TAK TERDUGA

27

Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Karena pergulatan semalam yang sangat sangat panas, hingga siang hari ini chika belum juga membuka matanya. Sedangkan adel sudah dari 10 menit yang lalu ia membuka mata dan hanya terdiam memandang indah wajah wanita disampingnya.

Namun acara tidur chika tiba tiba saja terganggu dengan sebuah tangan yang  melingkar diperutnya bukan hanya melingkarkan tangannya di perut milik chika namun kini tangan itu sudah bergerak mengusap usap lembut perut milik chika.

Kepala adel kini menyusup ke ceruk leher chika membuat chika bisa merasakan deru nafas hangat adel.

"Kak chika bangun" ucap adel dengan nada serak khas bangun tidurnya.

"Hmmm" jawab chika

"Ayo bangun" kini adel dengan sengaja meniup belakang telinga chika. Ditambah dengan tangan yang tadinya berada diperutnya kini merambat naik. Sebelum tangan itu semakin nakal kemana mana chika menahan nya.

"Del mending lu mandi deh kan ada kegiatan ntar jam 2" ucap chika

"Masih lama kak" jawab adel dengan kepala yang kembali menyusup ke ceruk lehernya.

"Seenggaknya mandi dulu emang yang semalem kurang" ucap chika

"Gak ada kata puas buat tubuh kak chika yang bikin kecanduan ini" jawab adel dengan tangan yang kini sudah menangkup satu payudara chika.

"Dasar mesum" ucap chika berusaha menurunkan tangan adel namun tetep saja adel ini ada saja kelakuannya. Tangan satu nya diturunkan oleh chika namun ia kini beraksi dengan tangannya yang lain.

Chika melenguh spontan saat tangan adel yang satunya tiba tiba mencubit ujung payudaranya yang ternyata sudah menegang.

Dengan hitungan detik kini tubuh chika sudah dibuat terlentang dengan adel yang sudah berada di atasnya. Sorot matanya menangkap beberapa tanda kemerahan ditubuh chika dari leher hingga dadanya. Namun nafsunya kian memuncak ketika ia melihat ujung payudara chika yang sudah menegang entah karena dingin atau memang sudah terangsang oleh kelakuannya.

Chika yang melihat arah pandang adel segera menutupi payudaranya dengan telapak tangan.

"Dih apaan ditutupin orang udah liat semuanya juga" goda adel

"Diem deh baru bangun udah mesum aja sih heran" ucap chika

"Awas ah turun ngapain sih" usir chika pada adel yang berada di atasnya. Namun adel tetaplah adel ia menyingkirkan tangan chika dan tanpa basa basi ia langsung melahap benda favoritnya itu.

Seketika chika melenguh dengan badan sedikit menggelinjang. Akal sehatnya menyuruhnya untuk menghentikan adel namun tubuhnya malah menikmati perbuatan adel padanya di siang hari ini.

"Mhhhh shhhh ouhhhh" desahan chika lepas ketika lidah adel bermain main di ujung payudaranya dengan satu tangannya yang meremas remas payudaranya yang lain.

Kini bibir adel naik kembali melumat bibir chika dengan rakus. Sesudah puas ia memperhatikan bibir manis milik chika yang ternyata agak bengkak karena ciuman semalam ditambah juga tadi.

"Stop del lu harus kegiatan" ucap chika

"Ini juga kegiatan kak chika" jawab adel yang kini kembali mengulum payudara chika dengan tangan yang sudah merambat menuju inti chika.