03. Sang Sahabat

16 3 0
                                    

Happy Reading!

"Zhi balik nanti gue nebeng yak, Abang gue katanya gak sempet jemput" pinta Elin pada Aleena.

Gadis berambut panjang berkuncir kuda dengan iris hazelnya menatap Aleena dengan tatapan memohon. Gadis dengan name tag Joceline Michelle E, salah satu sahabat baik Aleena.

"Tumben amat Bang Ke gak sempet jemput lo, biasanya juga paling gercep tu dia" tukas Aleena dengan menyebutkan nama Kakak dari Elin.

Brugh
Elin memukul pelan bahu Aleena.

"Abang gue itu anjr, namanya Kendrick napa jadi Bang Ke sih" tukas Elin membela Abangnya.

"Bukannya emang panggilannya Bang Ke, Lin? Hahahaha" tawa menggelegar dari gadis berambut sebahu dengan iris coklat mudanya.

Dua orang gadis dengan paras hampir mirip, yang membedakan hanya salah satunya berambut panjang dan satunya berambut pendek, sedikit perbedaan tinggi badan juga membedakan mereka sebenarnya.

Mereka adalah si kembar F, Felichia Zanuari K, sang kakak dengan rambut panjang, dan Falechia Zanuara K, sang adik dengan rambut sebahunya.

"Ish serah kalian lah, jadi gimana boleh gak gue nebeng nih?" pasrah Elin. Biarlah mereka mengatai Abang nya dengan sebutan Bang Ke, toh dia sendiri sering memanggil begitu jika sedang merasa kesal dengan sang Abang kesayangan.

"Boleh, lagian gue bawa mobil noh, kalau lo berdua mau ikut juga boleh kok" terang Aleena mengizinkan.

"Tumben lo gak bawa si item" tukas Fale dengan nada bingung. Pasalnya, Aleena ini sangat suka membawa si jago hitamnya kemanapun ia pergi, namun tumben sekali gadis ini tidak menggunakan si hitam kebanggaannya.

"Ada, lagi pengen manasin mesin aja, kasian tu mobil gak pernah kepake di rumah. Sekalian istirahatin si item kesayangan gue" balas Aleena.

Si hitam kesayangan Aleena adalah motor yang begitu ia idamkan sejak dulu, bukan motor sejenis motor scoopaya, atau motor perempuan umumnya, melainkan motor sport ducati superlenggera V4. Kurang bar-bar apalagi Aleena ini.

Mereka terus berbincang hingga tak lama terdengar bel masuk, kala itu mereka memang sedang istirahat dan menghabiskan waktu di taman belakang yang cukup sepi. Bukan tanpa alasan taman itu sepi, namun ada rumor yang menyebar, bahwa di taman itu dulunya terdapat sepasang kekasih yang meninggal dengan cara tragis, karena cinta mereka ditentang oleh keluarga mereka. Entah siapa yang memulai rumor itu, namun kini mereka mendapat keuntungan dengan adanya rumor itu.

~~~

"Thanks Zhi, lo gak mampir dulu nih? Mommy gue lagi dirumah tuh" ajak Elin pada Aleena yang telah mengantar dirinya pulang.

Aleena menggeleng sebagai jawaban. "Lain kali deh gue mampir, titip salam sama Mommy aja, Bonyok gue pengen gue balik cepet nih soalnya, ga tau kenapa" tolak Aleena.

Elin mengangguk mengerti. "Yaudah lo hati-hati, gue masuk, byee bestieh" pekik Elin sebelum sosoknya menghilang terbawa jarak.

Elin berjalan memasuki rumahnya, didalam sana nampak wanita paruh baya yang tengah menyiapkan makanan diatas meja makan. Elin berlari dan menumpukan dagunya pada bahu Mommynya.

"Kenapa sayang?" tanya Mommy Elin yang menyadari tingkah putrinya.

"Abang mulai sadar kayanya Mom" lirih Elin.

Jemari Charista yang tadinya sibuk menata makanan diatas meja kini terhenti, ia meletakkan mangkuk berisi sop diatas meja dan berbalik menatap wajah Elin. Charista mengelus lembut pipi chubby putrinya. Putrinya sekarang sudah sebesar ini, dan sayangnya putrinya ini menyimpan hal besar yang hanya mereka berdua ketahui.

"Shhtt, buang pikiran itu yah, Abang pasti cuma sibuk aja kok makanya dia-" ucapan Charista terpotong.

"Abang gak mau deket sama Elin lagi Mom, Elin gak suka hiks" isak Elin.

Charista membawa kepala putrinya kedalam pelukannya, rasa sayang atau tepatnya cinta memang sangat merepotkan dimasa remaja. Charista mengerti dengan apa yang dirasakan putrinya, namun ia juga tidak boleh bertindak lebih jauh.

"Abang gak akan ninggalin Elin kok, Elin kesayangan Abang kan, dan Elin jauh lebih tau itu ketimbang Mommy. Jangan nangis dong, ayo Elin ganti baju dan makan siang bareng Mommy, sebentar lagi Daddy juga pulang" pinta Charista berusaha menghibur Elin.

~~~~

Ada yang tau Elin kenapa??

02 July 2023
616 kata

Sepasang TulipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang