08. Pertengkaran kecil

10 3 0
                                    

Happy Reading!
.

Lima bulan sudah berlalu pernikahan antara Aleena dan gus Azzam, selama itu pula pertengkaran atau perdebatan kecil sering terjadi. Seperti Aleena yang mempermasalahkan letak barang yang sering disimpan sembarangan oleh gus Azzam.

Atau masalah Aleena yang kadang tidak ingin shalat bersama gus Azzam karna sedang merajuk. Namun sejauh ini, segala masalah mereka dapat mereka selesaikan dengan baik.

Seperti saat ini, Aleena tengah duduk menonton tv tanpa perduli akan apa yang dilakukan oleh gus Azzam. Aleena sedang marah dengan suaminya itu. Bagaimana bisa gus Azzam tidak mengatakan padanya bahwa tadi pagi sahabatnya datang berkunjung dan ingin mengajaknya jalan-jalan keluar.

Sebelumnya memang Aleena telah membuat janji bersama sahabatnya, untuk menghabiskan waktu bersama diakhir pekan itu. Namun karna Aleena yang tidur cukup larut dan akibat kelelahan, akhirnya ia tidak sempat bangun pagi.

Dan sialnya saat sahabatnya menjemput, gus Azzam nya ini malah berkata Aleena tidak akan kemana-mana hari ini. Sedikit info, sahabat dekat Aleena telah mengetahui tentang pernikahan Aleena, mereka bertiga tentu sempat shock namun mereka lebih ke menggoda Aleena setelah mengetahui pernikahan sahabat mereka itu.

"Kamu kenapa sih Aleena, saya malas harus bertengkar" ujar gus Azzam dengan nada lelahnya.

Hari ini adalah hari liburnya, berhubung pekerjaannya dikantornya dan tak ada kegiatan penting juga di pondok pesantren keluarganya, jadi dirinya bebas untuk hari ini.

Namun Aleena tidak membalas ucapan gus Azzam, gus Azzam sudah mulai memahami karakter Aleena. Gadis yang berstatus sebagai istrinya ini tidak akan mau berbicara dengannya jika sedang marah seperti sekarang.

"Yasudah keluar" tegas gus Azzam dengan suara dinginnya.

Aleena masih tidak melirik gus Azzam, ia masih fokus pada acara tv yang menampilkan seekor domba dan kawanannya.

"Saya bilang keluar Aleena!" kini suara itu mengagetkan Aleena. Aleena masih tidak menatap gus Azzam, walau ia sedikit khawatir sekarang.

Gus Azzam dengan kesal melempar sebuah buku pada meja yang terletak tepat didepan Aleena. Sebenarnya bukan itu masalahnya, namun lemparannya yang sangat kencang mengagetkan Aleena.

"Terserah kamu" dengus gus Azzam sebelum hendak berlalu meninggalkan Aleena. Namun suara Aleena membuat langkahnya terhenti.

"Gak usah lempar-lempar gitu bisa gak?!" geram Aleena dengan suara menantangnya.

Aleena sangat kesal dengan gus Azzam saat ini, dia yang salah kenapa dia yang marah. Kira-kira seperti itulah pemikiran Aleena.

Gus Azzam berbalik menatap Aleena, dan kini mereka saling menatap dengan sengit tanpa ada yang berniat mengakhiri tatapan itu.

"Lakukan tugas kamu sebagai seorang istri Aleena, siapkan saya sarapan. Istri macam apa yang tidak menyiapkan sarapan untuk suaminya sendiri hanya karna hal sepele seperti ini!" gus Azzam sebenarnya tidak membentak, hanya saja suaranya sedikit ia keraskan untuk menambah kesan tegasnya.

Aleena melemparkan kulit kuaci yang sejak tadi ia genggam, dan dengan sekuat tenaga ia melemparkannya pada gus Azzam. Tentu itu tidak menyakiti pria itu sedikitpun, namun gus Azzam mengernyit ketika Aleena bangkit mendekati dapur.

"Makanya liat baik-baik! Ini makanan udah jadi dari tadi! Kamu kalau habis olahraga pasti laper, ini udah disini dari tadi. Lain kali cek dulu, sebanyak ini laci kecil disini gak mungkin gak berisi makanan sedikitpun!" ketus Aleena membawa makanan yang sebelumnya memang telah ia masak ketika gus Azzam sedang berolahraga pagi.

Gus Azzam tercengang, ia tidak menyangka ternyata gadis kecil yang merupakan istrinya itu telah menyiapkan makanan sejak tadi, namun dengan sengaja malah disembunyikan didalam laci penyimpanan bahan masakan dapur.

~~~~~

Emm sepi yah,, tapi gapapa aku mau end in cerita ini soalnya hehe

553 kata
05 july 2023

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Jul 05, 2023 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

Sepasang TulipWo Geschichten leben. Entdecke jetzt