14:00

37 24 1
                                    

Suatu malam, kutanya pada diriku sendiri, "Apakah pantas jika aku berharap bisa memilikinya?"
Hening. Tak ada jawaban, tidak ada kejelasan.

Aku tak mengerti, apa sebenarnya hal istimewa yang kau miliki? Mengapa aku dibuat begitu kepayahan. Sayang, apakah kau memberiku mantra cinta? Sering kau buat malam-malamku tak tenang, insomnia menyerang dibarengi bayangan wajah dan senyumanmu yang amat menyebalkan. Tak jarang, suara beratmu yang sudah lama tak kudengar bak menghantui. Percakapan-percakapan sederhana yang selalu diselingi tawa, bak nostalgia tak berujung. Aku merindukannya. Ya, aku amat merindukanmu.

Bisakah kau dengar suara hatiku? Sayang, haruskah kutanya pada-Nya? Dapatkah aku memilikimu? Aku ingin memelukmu saat duniaku berantakan. Aku butuh dirimu untuk cerita-ceritaku yang tak berkesudahan. Aku ingin wajahmu yang bisa kutatap di setiap pagi yang baru. Aku ingin wangi parfum milikmu memenuhi rumah di pagi hari. Aku ingin tawamu mengudara menembus atap kita. Aku ingin dirimu hanya untukku.

Bisakah aku jadi egois, sekali ini saja untuk hidupku. Aku benar-benar ingin dirimu. Hanya kamu. Sayangku.

--renjanalara

2 Juli 2023.

Renjana Lara [ Slow Update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang