23:30

6 2 0
                                    

Mungkin aku sudah gila. Ya, aku gila, bahkan mungkin sejak lama. Semenjak cinta tak lagi pernah menyambangi hatiku? Atau sejak luka pertama yang aku dapatkan kala aku tak mampu memahaminya? Atau mungkin, aku sudah gila sejak semuanya dimulai. Kamu tahu? Meskipun aku kesepian dan ingin mati, kehidupan dalam kepalaku ramai sekali. Lalu lalang dan penuh kesibukan. Tak pernah istirahat meskipun hanya satu pejaman mata. Ia terus ribut dan berisik, bahkan meskipun tubuhnya sedang kelelahan bahkan kesakitan. Kepalaku selalu riuh. Terkadang dengan cerita-cerita gila yang dia ciptakan. Kadang kala mendadak melankolis dan galau sekali. Tak jarang, entah karena apa mendadak bak jatuh cinta hingga mabuk kepayang. Kepalaku sibuk sekali, membuat banyak skenario dan jalan cerita yang amat rapi dan indah, meski kadang juga mengerikan. Kepalaku ini, aneh sekali. Bak ada manusia lain di dalamnya yang bahkan mampu mengendalikan ku tanpa pernah aku mampu melihat jelas seperti apa sosoknya.

Kepalaku ini, ribut sekali. Tak jarang ia memberiku dosis sakit kepala setiap hari. Terkadang bikin insomnia, tak jarang juga anemia. Kepalaku ini pintar sekali, membuat banyak cerita berbagai tema judul hingga tokoh. Harusnya aku ini jadi seorang penulis saja. Yang menerbitkan banyak buku dan dapat uang dari sana.

Hei, kepalaku. Dengarlah kata-kataku. Tak perlu buru-buru. Aku ini tak punya apa-apa. Tak bisa apa-apa. Bahkan tak mampu untuk jadi diri sendiri. Kepalaku, bisakah kamu duduk tenang sehari saja? Aku lelah dengan segala skenario gila yang kau teriakkan. Kamu tahu? Sekarang ginjalku sedang meronta. Lambungku pun aneh sekali, padahal tadi sudah makan kok malah terasa perih sekali. Kepala, aku sedang punya banyak kekhawatiran dan ketakutan. Bisakah kamu duduk diam? Kepala, aku ingin mati saja.

...

--renjanalara

kembali setelah lama menghilang dari sini, semoga tetap seperti ini:)

13/02/24

Renjana Lara [ Slow Update ]Where stories live. Discover now