00:00 (spesial part)

6 2 0
                                    

Dear my wings.

Sesuai janjiku sayang, aku akan buatkan satu part khusus untuk dirimu.


Hai, bagaimana kabarmu? Apa kamu ingat perkenalan pertama kita? Haha, sebuah stiker sapaan yang kamu kirimkan ke Facebook-ku, pada pertengahan tahun 2019. Ya, awalnya sesingkat itu. Hanya menyapa, saling memperkenalkan diri dan berbasa-basi sekadarnya saja. Saat itu aku tak punya wa, jadi kita hanya bertukar chat lewat FB saja, sampai menjelang aku lulus SMP, kita bertukar nomor wa. Aku ingat sekali, kamu adalah orang pertama yang memberiku nama panggilan yang tidak seperti biasanya. Di saat orang-orang selalu memanggilku dengan nama depanku, kamu memilih hal lain. Awalnya kita hanyalah sekedar teman virtual, tapi aku memang suka mengamati status wa-mu, mencoba menelaah seperti apakah dirimu, tentu saja anggapan pertamaku tentangmu agak aneh dan mungkin menyinggung, meskipun akhirnya kuutarakan juga beberapa tahun kemudian, haha. Aku ingat, dulu kamu suka sekali berfoto selfie dengan gaya imut ala anime, wkwkw, dulu kukira umurmu di bawahku, tahu!

Kamu adalah teman virtual pertama yang aku punya. Dan entah bagaimana, kita mulai sering bertukar pesan, mulai sering bercerita, dan ulalala, kita menjadi dekat sekali. Aku tahu banyak tentangmu, dan begitupun kamu. Dari awal kenal hingga hari ini, mungkin sudah ada ribuan cerita yang saling kita bagikan, tentang banyak sekali hal. Bahkan mungkin beberapa sudah kita lupakan.

Aku mulai memasukkan namamu sebagai seseorang yang penting bagiku. Aku menyayangimu, selalu. Aku selalu senang memberitahukan momen-momen penting dalam hidupku. Dan jika diingat, hampir semua momen penting dan sekali seumur hidupku, selalu ada kamu.

Tahun ini, akan jadi tahun ke-lima kita sebagai seorang teman, sahabat, dan keluarga. Wah, tidak menyangka ya akan bertahan sampai sejauh ini. Aku heran, kok kamu betah si selama lima tahun jadi temanku?

Sayapku, mungkin kamu sudah mendengarnya berkali-kali, tapi aku tak pernah bosan mengatakan ini, "Terima kasih, sudah hadir sebagai cahaya dalam hidupku yang gelap. Terima kasih, telah menemaniku tumbuh dan sembuh. Terima kasih, karena tidak pernah pergi meninggalkan diriku meskipun aku sedang dalam kondisi menyedihkan. Aku mencintaimu, sungguh, aku ingin kamu selalu bahagia. Temukanlah laki-laki yang mampu memenuhi separuh dirimu yang kosong dan sepi. Teruntuk sayapku, lily-ku, aku menyayangimu. Akan selalu begitu."

Sayapku, ia datang tanpa pesan pemberitahuan.
Memberiku sedikit harapan di tengah kebimbanganku di tahun-tahun itu.
Segala tentangmu masih terpatri dalam hati.
Lelucon garingmu yang selalu saja membuatku tertawa.
Foto-foto dengan gaya konyolmu yang tak mampu aku lupakan.
Kata-kata penenang yang selalu kamu berikan saat aku tengah hilang harapan.
Entah harus dengan apa aku membalas segala kebaikanmu selama ini.

Satu hal yang tak pernah aku lupa, aku selalu melangitkan namamu dalam doaku, agar Tuhan tahu, seberapa besar aku menyayangimu. Kamu tak apa jika tak tahu, asalkan Tuhan mengerti mauku untukmu.

Terima kasih karena sudah bertahan, terima kasih karena sudah jadi lenteraku. Kamu adalah perempuan paling tabah, kuat dan hebat yang pernah ku kenal. Aku belajar banyak dari dirimu, dan akan terus begitu. Aku berharap, dunia tak akan membuat senyummu memudar. Semoga semesta tak membiarkan tangismu sering terdengar. Biarlah segala luka-luka sembuh dengan sendirinya. Teruslah bahagia, jangan kembali jatuh ke dalam lautan.
Hanya satu pesanku, di manapun kamu berada nantinya, siapapun yang akan menjadi pendamping dirimu saat tiba saatnya, jangan pernah lupakan dirimu sendiri, ya. Kamu berhak dan pantas. Kamu berharga. ❤️

...

Ya, dia adalah teman, sahabat, dan seseorang yang selalu ada. Terutama dalam perjalananku menulis di wattpad, dia yang selalu memberiku semangat saat menulis di sini tak lagi kuanggap berarti, dia yang selalu memberiku pujian-pujian atas tulisan yang aku buat di saat tak ada orang yang melakukannya. Dia adalah orang yang tak segan menegurku, memberiku nasehat, dan menemaniku dalam kondisi paling buruk sekalipun. Dia, adalah orang yang sangat berarti bagiku.

...

Itu adalah perkenalan pertama kami, haha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Itu adalah perkenalan pertama kami, haha.

Itu adalah perkenalan pertama kami, haha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Itu hanya secuil screenshot kata-kata yang pernah dia berikan padaku, padahal masih ada beberapa lagi yang ingin aku bagikan di sini, tapi wattpad-ku jadi eror saat mau menambahkan foto:(

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Itu hanya secuil screenshot kata-kata yang pernah dia berikan padaku, padahal masih ada beberapa lagi yang ingin aku bagikan di sini, tapi wattpad-ku jadi eror saat mau menambahkan foto:(

Kamis 15 Februari 2024.

From Rose to Lily🤍

Renjana Lara [ Slow Update ]Where stories live. Discover now