44. JANGAN TERLUKA LAGI

5.9K 258 5
                                    

Halo semuanya❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Halo semuanya❤️

—Apa kabar kalian semua para readers?

—seperti biasa sebelum baca part ini jangan lupa follow, Vote, komen dan share cerita ini yah ❤️

—kalian team baca sambil dengerin musik atau team suka baca dengan suasan hening?

44. JANGAN TERLUKA LAGI

    Brakkkk!!!

Arkatama terkejut saat pintu ruang tamunya terbuka dengan kasar. Matanya terbuka lebar saat melihat Naeva yang muncul dengan wajah datar.

"Naeva! Kurang ajar kamu!" Sentak Arkatama.

Naeva melirik tamu yang ada di sofa dengan sinis.

"Semenjak cerai sama tante Mala, papa jadi suka main jalang?" Tanya Naeva tanpa rasa takut sedikit pun.

"Kamu bilang apa?!" Pekik perempuan yang berpakaian sangat minim.

"Kenapa? Tante nggak terima?" Tanya Naeva dengan nada menantang.

Gadis itu tertawa remeh. "Aku sih masih bisa terima, pas papa ceraiin mama Namira karena tante Mala. Tapi kalau dengan dia..."

"Kemana-mana juga jauh lebih baik Tante Mala lah," imbuh Naeva.

"Mas, ini anak kamu? Kurang ajar banget sih!" Kesalnya mengadu pada Arkatama.

"Stop!" Sela Arkatama. "Mau apa kamu ke sini?"

"Papa yang udah ngelukain Arshaka kan pa?" Tanya Naeva to the point.

"Apa maksud kamu?"

"Papa nggak usah bohong deh pa. Aku tau papa yang udah ngelukain Arshaka, secara papa kerjasama dengan Samudra," tuduh Naeva.

"Jaga ucapan kamu!" Sentak Arkatama. "Papa sudah tidak ada hubungan lagi dengan Samudra dan keluarganya."

"Nggak usah ngelak pa! Aku nggak percaya sama semua apa yang keluar dari mulut papa!"

"Oh! Naeva lupa, anda tidak pantas di sebut seorang ayah setelah apa yang anda lakukan kepada anak kandung anda sendiri." Naeva tersenyum miris.

"Na---"

"Inget perkataan saya tuan Arkatama yang terhormat. Kalau sampai terjadi apa-apa dengan Arshaka, saya akan melupakan bahwa anda adalah salah satu penyebab saya ada di dunia ini, ingat itu!"

Naeva berbalik setelah mengucapkan apa yang ingin dia ucapkan. Sementara itu, Arkatama menggeram kesal. Pasti Samudra kembali berulah, pikirnya.

"Mas anak kamu kurang ajar!" Ketus wanita yang berdandan menor itu.

"Diam dulu Valen, aku sedang pusing!" Ucap Arkatama sembari memijit pelipisnya.

*****

ARSHAKA untuk NAEVA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang