Coercion Of Both Parents

1.8K 163 0
                                    

Draco mengobati luka dan darah yang bercucuran di kaki Harry ulah vas tadi, Beberapa kali mereka saling bertatapan namun tetap saja. Draco hannya mengaggap biasa saja, dan itu hal yang wajar saat mengobati sessorang. Belum ada rasa cinta di dalam hati nya, tetap Astoria lah pemenangnya

Kaki Harry sudah selesai diobati oleh Draco, Betapa merepotkannya Harry membuat seisi rumah bahkan tidak tidur

Harry termenung sambil melihat jam yang terus menerus bergerak setiap detiknya tanpa henti dan akhirnya Harry mulai menutup mata secara perlahan dan terlelap dalam tidurnya, disamping nya persis dengan jarak yang tidak terlalu jauh terdapat Draco yang sudah terlelap duluan sebelum Harry

──── ✦ ────

Pagi hari telah tiba, Harry terbangun dari tidur nya

Betapa kaget nya saat Draco yang masih terlelap dalam tidur nya memeluk tangan Harry seperti guling. Harry pun perlahan mengambil lengannya dalam pelukan Draco bertujuan agar Draco tidak terbangun

Namun, Harry lebih terkejut saat mendapati saat ia menarik tangannya justru Draco malah semakin menariknya dan semua badan Harry mulai di peluk oleh Draco

Harry sangat nyaman dalam pelukan Draco, jadi dia tidak ingin melepas nya dan mencoba tidur kembali dalam tidur nya, betapa menggemaskannya mereka berdua saat tidur sambil berpelukan

Beberapa menit kemudia Narcissa membuka pintu untuk mencoba membangunkan mereka berdua, namun dia dikagetkan dimana posisi tidur mereka yang saling berpelukan

Draco yang menyadari Mother nya membuka pintu segera membuka perlahan mata nya, saat terbangun dan melihat bahwa dia tertidur sambil memeluk Harry bukan guling yang biasa ia pakai tidur, Draco segera mendorong Harry

Harry yang masih setengah sadar langsung memaksa mata nya terbuka, disana sudah terlihat mam Narcissa sedang berada di pintu tercengang melihat kelakuan mereka

"Astaga, apa kalian melakukan itu semalam?"

Harry dan Draco sontak menggeleng, bahkan selesai siobati oleh Draco tidak ada komunikasi lagi diantara mereka

"Mother hannya bercanda, ayo kalian segera mandi!"

Mereka pun menggeleng, saat Harry mencoba berdiri betapa sakit kaki nya bekas luka tadi malam yang masih belum sepenuhnya pulih,,
Harry berjalan dan sempet terjatuh namun Draco jelas tidak mau membantu Harry berjalan kekamar mandi dan mengabaikannya

──── ✦ ────

Mama Harry telah datang saat mata hari sedang terik terik nya, Harry langsung jalan terpincang pincang menghampiri mama nya

"Harry, apa yang terjadi dengan kedua kaki mu? mengapa cara mu berjalan berbeda?"

"Em... Itu karna tadi malam Harry menjatuhkan vas dan akhirnya pecahan beling mengenai kaki Harry mam"

mam Harry terbingung atas alasan Harry sampai Narcissa menceritakan kejadian semalam

"Aduh, maaf ya merepotkan, nanti saya ganti vas nya dengan yang baru"

"Gausah repot repot, lagi pula cuman vas doang ko bisa dibeli lagi"

Orang tua mereka saling bercerita namun Harry dan Draco hannya melamun dengan pikiran yang berbeda beda

Draco dengan lamunannya memikirkan Astoria, dan Harry memikirkan pernikahannya dan Draco

Sampai dimana orang tua mereka membahas perjodohan mereka berdua spontan melirik mama mereka, lebih terkejut saat mam Harry ingin pertunangan diadakan secepatnya dan diusulkan '3 hari lagi' oleh orang tua Draco sendiri

Astaga, jika bisa menggambarkan muka mereka
maka yang pertama dilihatkan adalah muka asam mereka yang jelas terpampang kaget saat mengetahui hal itu

"Apa itu tidak terlalu cepat Mother?" Draco sedikit sensara disini. Namun Mother nya hannya membalas gelengan karna para orang tua sudah sepakat bahwa anak mereka akan bertunangan 3 hari lagi

Terpaksa Draco hannya mengikuti permintaan mama nya, dan begitu juga kepada Harry, dia hannya bisa meminta kepada Tuhan semoga Draco dapat mencintai nya balik dengan tulus

Love me | Drarry [END]Where stories live. Discover now