What A Wonderful Time

1.4K 95 1
                                    

Disana sudah ada kedua orang tuanya dan satu laki laki yang tinggi nya lumayan sepantaran dengan Draco dengan mata kelabu nya yang terlihat sangat sedih

"Apa yang terjadi?" Wajah Draco panik, namun seperti terlihat lebih seperti dibuat buat

"Cih, sok khawatir. Padahal yang sering nyakitin dia." Cedric bergumam pelan.

Draco untung tak menyadari nya, dia mengintip sedikit dari arah pintu yang terbuka sedikit.

Draco tidak khawatir sama sekali sebenarnya, yang dia khawatirkan justru bayi nya, karna dia ingin cepat cepat bercerai dengan Harry. Dan ingin hidup menduda selamanya

Dokter perlahan keluar, kabar baik sekali untuk mereka semua yang menunggu. Harry telah melahirkan bayi dengan lancar

Namun hannya 1 orang yang hannya bisa melihat Harry dahulu, karna tidak dapat ramai. Bisa saja membuat Harry stress untuk beberapa waktu

Akhirnya Draco berdiri dan berniat ingin melihat pasangannya secara duluan. Cedric hannya bisa mengalah, ya mau bagaimana lagi?

Draco memasuki ruangan, terlihat Harry dengan muka yang sangat letih seperti ini adalah siksaan hidupnya. Namun ada juga perasaan bahagia karna anak nya telah lahir dengan selamat

Harry duduk dikursi yang telah disediakan, Harry masih termenung

"Hei" Draco memanggil Harry

"Ya" Harry menjawab tanpa menatap Draco

"Sudah selesaikan? Cepat selesaikan perceraiannya" Harry melanjutkan bicaranya

"Menurut ku terlalu terburu buru, tunggu sampai 1 mingguan" Kata Draco

"Bilang saja, masih tak puasa menyiksa ku" Harry masih saja belum menatap Draco sama sekali

"Siapa pria didepan?" Sekarang giliran Draco yang bertanya

"Tidak usah ikut campur" Harry jelas lebih berbeda dari sebelumnya, tak ada lagi tawa dimuka nya, dan senyuman hangat di dalam dirinya

"Aku suami mu."

"Bentar lagi juga cerai"harry merebahkan dirinya dan memalingkan badan dari Draco

Perawat yang menunggu didepan pintu segera menyuruh Draco segera keluar dan digantikan dengan yang lain

Habis situ Mother Draco yang masuk keruangan

"Mam" Kata pertama yang Harry katakan

"Harry, apa kabar sayang?" Mama Harry segera mengelua rambut Harry perlahan

"I am fine"
(Ku baik baik saja)

"Draco.. mm.." Mam  ingin mengatakan sesuatu tapi masih takut membuat Harry sakit hati

"Draco ingin menceraikan aku setelah aku melahirkan malfoy kecil? Tak apa mam"
Kata Harry sambil tersenyum lembut penuh ikhlas ke Narcissa

"Maaf ya sayang.. Mam ga bermaksud" Mam menangis melihat muka Harry yang penuh sekali dengan masalah

"Tak apa Mam"

Di akhiri dengan sebuah pelukan lalu Narcissa segera keluar dan masuklah Cedric. Orang yang ditunggu tunggu oleh Harry

"Hayy, Ryry? Kamu udah baikkan kan? Perut kamu masih sakit ga? Ga ada masalah kan? Kepala mu masih pusing? Kamu juga apa lapar? Ingin makan apa?"

Banyak sekali pertannyaan dari Cedric, namun balasan Harry hannya tesenyum kecil

"Cen cenn, jangan khawatir aku baik baik saja okay?" Harry tak ingin Cedric khawatir

Cedric mengelus pipi Harry pelan

"Kamu dunia ku Harry, jika kamu terluka sedikit pun aku seperti gagal menjaga mu" Cedric meneteskan air mata nya

Sekarang giliran Harry yang mengelus pipi Cedric pelan

"Kau tak gagal Cedric, kamu adalah orang yang aku cintai selalu. Kamu dunia ku! Kamu semesta ku!" Harry mencoba menenangkan Cedric yang terus terusan menetes kan air mata nya

Love me | Drarry [END]Where stories live. Discover now