Happiness In The Dark

1.4K 95 2
                                    

"k-kau.. CEN-CEN???"

Ya, didepan Harry terlihat jelas orang yang selama ini telah ada dipikirannya, Cedric. Mereka mempunyai nama panggilan masing masing

Mereka berpelukan dan menghilangkan rasa kebahagiaan mereka

"Bagaimana dengan suami mu? Aku turut senang setelah mendengar pernikahanmu 2 bulan lalu" Cedric masih dalam pelukan Harry

"Cedric, aku tidak mau pernikahan ini. Dia jahat.." Harry menangis sejadi jadi nya

"H-hei" Cedric berusaha menenangkan Harry yang sudah mengeluarkan air mata nya

"Mengapa? Dia jahat? Apa dia melukaimu?" Lanjut Cedric sangat khawatir

Harry hannya diam sambil tetap memeluknya erat tubuh Cedric, meski begitu Cedric memeluk Harry dengan penuh kasih sayang juga

Mereka melanjutkan obrolannya sambil duduk di bangku yang tersedia ditaman itu. Harry menceritakan semua kisah dengan Draco dan menghilangkan penat nya selama ini

"Dia melukai ku, dia bilang setelah aku melahirkan keturunan Malfoy aku juga akan diceraikan" Muka Harry seperti sangat ketakutan setengah mati

"Shttt, jangan begitu Harry. Masih ada aku kok disamping mu" Cedric masih berusaha menenangkan Harry sambil mengelus rambut nya perlahan

Obrolan mereka terus saja berjalan sampai Harry tak menyangka hari mulai gelap, dan dia memutuskan untuk segera pulang

Saat membuka pintu rumah sudah ada Draco yang menunggunya diruang tamu

"Lo hamil?" Pertanyaan pertama yang keluar dari mulut Draco

"E-eh..?" Harry merasa gugup

"Jawab"

"Y-ya" Harry tak sanggup memandang mata Draco yang tajam melihatnya

"Berapa bulan?"

"Em.. 2 bulan"

"Huh.. Lahirkan bayi itu dan kita cerai, cukup kan? Aku hannya butuh keturunan Malfoy" Draco pergi kembali entah kemana.
Harry masih bingung bagaimana Draco bisa tau info ini? Tapi juga Draco bisa dengan mudah mengetahui apa saja informasi karna atas suruhan Draco sendiri

Apa jangan jangan Harry dibuntuti oleh bawahan Draco?

Harry segera kekamar nya yang terpisah (tentu saja) dari Draco, dia merenung sambil mengelus perutnya, mengapa dia tidak bisa seperti pasangan lainnya? Apakah dia tidak ditakdirkan bahagia?... Banyak sekali pertannyaan yang memenuhi pikiran Harry

──── ✦ ────

Pagi pagi buta Harry sudah menyiapkan makanan untuk Draco, sudah banyak sekali berbagai makanan yang tersaji di meja makan. Draco turun dan segera memakan masakan Harry

"Dray" ucap nya pelan dan tidak ingin Draco tersinggung

"Hmm?" Draco jelas langsung menatap Harry

"Can you love me?"
(Bisakah kamu mencintai aku?)

"Sorry, Astoria masih menjadi pemenang nya."

"Astoria? Enak ya jadi dia" setelah mengucapkan kata kata tersebut Harry berdiri dan mengarah ke pintu kamar nya sendiri, memang seharusnya dia dari awal menolak perjodohan yang tidak masuk akal ini

Perut nya bahkan sudah sangat sakit dan terus terusan Harry kembali ke toilet

Harry kembali ke taman pada saat Draco sudah berangkat bekerja

Dia termenung ditaman tersebut sambil menghirup udara yang sejuk

"Eh Ryry, kebetulan saja kita bertemu lagi." Cedric ikut duduk dibangku yang sama dengan Harry

"Haha, aku bad mood aja, biasa"

"Ouhh.. maaf"

"Tidak apa"

"Em.. Rury.. , aku ingin mengatakan sesuatu, tapi kamu tidak harus mengikuti perkataan ku juga ko!" Kata Cedric ke arah Harry

Harry mengangkat satu alis nya dengan sangat penasaran

"Setelah kamu melahirkan bayi itu kamu kan sudah pasti di ceraikan, bagaimana jika.. kamu menikah dengan ku sehabis situ?" Tawaran Cedric agak menggiurkan Harry

"Entahlah.. Tapi aku setuju, namun maaf jika suatu hari nanti aku bisa saja berubah pikiran" Kata Harry

"Tak apa apa, aku tidak memaksa mu"

Mereka berjalan jalan dan menghibur diri mereka berdua, mulai dari bermain di berbagai wahana dan saling bertukar cerita bersama.

Harry sangat nyaman berapa di sisi Cedric, menurutnya orang yang mencintainya setelah kedua orang tua nya seperti nya adalah Cedric

Mereka saling tertawa, bahkan Cedric sendiri sudah seperti pasangan Harry

Love me | Drarry [END]Where stories live. Discover now