Part 1🤍🏍️

148 5 0
                                    

Info sedikit!

Cerita ini bukan tentang perjodohan seperti sebelumnya.

Btw, Apa kabar, Readers?

-Happy Reading-

Indonesia

Di bandara yang begitu ramai orang berlalu lalang, empat orang gadis cantik berjalan dengan serempak, dan mereka juga menggunakan kacamata hitam yang sama, sambil menarik koper.

Salah satu gadis membuka kacamata, "I'm back, Indonesia." ucapnya, sambil tersenyum.

"Kita akan kemana, Atheya?" tanya, salah satu gadis lainnya kepada Atheya.

"Rumahku sedang direnovasi. So, kita akan tinggal di rumah Om Daven untuk sementara waktu." jawab Atheya.

Atheya Leonardo adalah putri tunggal dari Athala dan Azura, seorang wanita blasteran Indonesia-German yang tinggal di Berlin. Atheya memiliki sifat yang manja, dan suka melakukan apapun secara terang-terangan.

"Apa kau sudah memberitahu om Daven tentang kedatangan kita?" tanya salah satu gadis yang bernama Melody Miller. Dan, hanya dibalas gelengan kepala oleh Atheya.

Melody Miller adalah putri tunggal Michelle dan Devia, dan juga merupakan sepupu dari Darren dan Atheya. Melody memiliki sifat yang cuek, dan kesabaran yang setipis tisu.

Mereka juga memiliki dua sahabat lainnya. Mereka menamai geng mereka dengan sebutan Cutie Angels.

Azalea Quella, seorang gadis cantik keturunan china, dan juga seorang penulis novel. Gadis ini sangat suka membaca buku, dan sering mengabiskan waktu di perpustakaan dan pantai.

Violet Luvena, seorang gadis cantik dan imut yang memiliki sifat sangat tenang, dan penyabar. Gadis ini sangat suka menonton K-Drama, C-Drama, dan Thai-Drama untuk mengisi waktu luangnya.

Mereka berempat datang ke Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sebelumnya, mereka sekolah di sekolah menengah pertama di Italy, dan di sana juga persahabatan mereka dimulai. Lalu, mereka juga bersekolah di sekolah menengah atas di Australia. Dan sekarang, mereka memilih Indonesia untuk melanjutkan pendidikan mereka.

"Kalian tenang saja, Tante Melani akan menerima kita." ucap Atheya dengan percaya diri.

Kepercayaan diri Atheya memang harus diacungi jempol. Jadi, mereka hanya mengikut saja kemana pun Atheya pergi.

🏍️🏍️🏍️

Setelah 30 menit perjalanan dari bandara ke rumah Daven dan Melani, akhirnya mereka sampai, dan dengan semangat 45, Atheya memencet bel dan juga mengetuk pintu.

"Sebentar!" teriak seorang wanita dari dalam rumah.

Ceklek!

"Tante!" teriak Atheya kepada Melani. Ya, Melani yang membukakan mereka pintu. Wanita itu masih terlihat cantik sama seperti dulu.

Melani terkejut, lalu mengelus dadanya sabar, "Tante nggak budeg!" protesnya.

Atheya cengengesan, lalu menarik Melani untuk masuk ke dalam dan memeluk lengan Melani, begitu juga dengan Melody, gadis itu juga memeluk lengan Melani.

Atheya menoleh ke belakang, melihat kedua sahabatnya, "Ayo, masuk." titah Atheya kepada kedua sahabatnya yang masih berdiri di depan pintu.

Kedua gadis tersebut ikut masuk ke dalam, dan berkumpul di ruang tamu.

GAVAL |New Generation| Where stories live. Discover now